Sleman, detak24.com – Ahmad Syafii Maarif atau yang dikenal sebagai Buya Syafii Maarif wafat pada usia 87 tahun hari ini. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merasa kehilangan Buya Syafii yang dinilainya sebagai sosok panutan bangsa Indonesia.
Menhub Budi Karya sempat datang ke PKU Muhammadiyah Gamping untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Buya Syafii. “Kita sangat kehilangan tokoh mulia ini yang menjadi panutan kita bangsa Indonesia,” kata Budi Karya ditemui di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, DIY, Jumat (27/05/22).
Menurut Menhub, Buya Syafii merupakan sosok yang mengayomi dan memberikan inspirasi bagi generasi muda. “Buya adalah satu sosok yang luar biasa, sangat mengayomi, sangat menginspirasi dan sangat memberikan semangat bagi kita yang muda-muda ini untuk berbuat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dirinya begitu kagum dengan semangat Buya Syafii. Menurutnya, kendati sudah lanjut usia, Buya Syafii masih terus berkontribusi bagi kemajuan Muhammadiyah maupun bangsa.
“Saya begitu kagum leadership beliau di masa-masa yang sudah lanjut usia, beliau almarhum tetap bersemangat memberikan inspirasi, memberikan dorongan untuk kita-kita semua untuk kerja. Tidak berbuat pada Muhammadiyah saja tapi bicara tentang kebangsaan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif atau biasa dipanggil Buya Syafii wafat. Buya wafat di RS PKU Muhammadiyah Gamping siang ini.
Kabar duka itu diungkapkan oleh Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Haedar pun meminta doa dari masyarakat.
“Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping,” kata Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan resminya, Jumat (27/5).(dtc)
Editor : Kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com