DOMINIKA, detak24com – Sebanyak 98 orang dilaporkan tewas setelah atap hiburan malam Jet Set di Republik Dominika ambruk. Tragedi terjadi ketika lokasi tersebut sedang dipadati pengunjung.
Dikutip Kamis (10/04/25), Direktur Pusat Operasi Darurat, Juan Manuel Mendez menyatakan, jumlah korban tewas merupakan data sementara yang masih bisa bertambah seiring proses pencarian dan evakuasi yang terus berlangsung.
“Jumlah korban tewas sementara telah meningkat menjadi 98 dalam inside ambruknya Jet Set pada Selasa (08/04/24) dini hari,” ujarnya.
Di antara para korban tewas terdapat dua tokoh terkenal Dominika, yakni penyanyi Merengue, Rubby Perez, dan mantan pitcher Major League Baseball (MLB) berusia 51 tahun, Octavio Dotel. Keduanya sempat diselamatkan, namun meninggal tak lama kemudian akibat luka serius yang diderita.
Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 12:44 waktu setempat. Saat kejadian, diperkirakan 500 hingga 1.000 orang berada di dalam klub. Tempat tersebut diketahui memiliki kapasitas 700 tamu duduk dan bisa menampung hingga 1.000 tamu berdiri.
Dia menegaskan proses penyelamatan akan terus dilakukan selama masih ada harapan untuk menemukan korban selamat. Puluhan ambulans telah dikerahkan untuk membawa korban luka ke rumah sakit terdekat. Di luar lokasi kejadian, ratusan warga berkumpul dengan cemas menanti kabar kerabat mereka.
Sementara, saksi mata menyebut Rubby Perez sedang tampil di atas panggung ketika listrik padam dan atap klub tiba-tiba runtuh. Putri Perez, Zulinka, berhasil selamat dari reruntuhan dan mengonfirmasi ayahnya menjadi salah satu korban tewas.
“Itu terjadi tiba-tiba. Saya pikir itu gempa bumi, jadi saya menjatuhkan diri ke tanah dan melindungi kepala saya,” tutur Enrique Paulino, manajer Rubby Perez.
“Salah satu pemain saksofon kami tewas. Kami mencoba mencapai area tempat Rubby berada, tapi puing-puing menghalangi,” imbuh saksi.
Presiden Republik Dominika, Luis Abinader, menyampaikan duka cita mendalam dan mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari. Ia juga mengonfirmasi bahwa Gubernur Kotamadya Monte Cristi, Nelsy Cruz, termasuk di antara korban tewas.
Jumlah korban yang awalnya dilaporkan sebanyak 15 orang terus bertambah sepanjang hari, hingga mencapai 98 orang pada malam harinya. (Red)
Editor : Kar