DUMAI, detak24.com – Sebagai daerah yang berbatasan dengan luar negeri, kawasan Dumai, Riau termasuk syurganya bagi para penyeludup. Kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini ditenggarai akibat tingginya aktifitas penyeludupan tersebut. Buktinya, TNI AL berhasil menggagalkan 1.799.956 MT palm acid oil atau minyak sawit kotor yang hendak diseludupkan ke Malaysia.
Aksi penyeludupan minyak sawit dari Kota Dumai tujuan negara tetangga Malaysia berhasil digagalkan oleh KRI Sigurot-864 yang sedang melakukan patroli di Perairan Utara Pulau Bengkalis. Kapal tongkang berbendera Malaysia yang mengangkut minyak sawit tanpa dilengkapi dokumen itu langsung diamankan TNI Angkatan Laut.
PANGKOARMADA I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan TNI Angkatan Laut berhasil menangkap satu kapal tunda dan satu kapal tongkang berbendera Malaysia di perairan Utara Pulau Bengkalis, Riau karena berupaya menyeludupkan minyak sawit ke Malaysia.
Dalam kapal tersebut, petugas menemukan 1.799,956 MT palm acid oil atau minyak sawit kotor yang akan diseludupkan para pelaku dari Riau. Kapal tunda TB Ever Sunrise dan tongkang TK Ever Carrier awalnya memuat minyak sawit dari Dumai menuju Malaysia. Namun mereka berangkat tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan sudah kadaluarsa.
“KRI Sigurot-864 yang sedang patroli di perairan Selat Malaka langsung melakukan pengejaran dan penangkapan pada Minggu, 4 April sekitar pukul 14.00 WIB. Ditemukan tanda-tanda kapal berada di Perairan Utara Pulau Bengkalis, Riau,” kata Arsyad dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).
Petugas juga mendapati enam WNI dan empat WNI di kapal itu. Para ABK mengaku muatan minyak sawit kotor sebanyak 1.799,959 MT itu, diangkut dari Dumai tujuan Johor, Malaysia. Namun, dokumen yang mereka kantongi sudah kadaluarsa.
“Beberapa dokumen yang tidak ada yakni nota pelayanan ekspor, dokumen pemberitahuan ekspor barang dan izin bongkar muat barang khusus berbahaya. Sementara surat persetujuan keagenan kapal asing dan sertifikat anti-fouling internasional telah kadaluarsa,” katanya. Saat ini, 10 ABK yang diamankan itu sudah diserahkan ke Lanal Dumai untuk pemeriksaan lanjutan.(kupasberita.com)
Editor : Kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com