Di Texas, pelaku merupakan seorang remaja pria bernama Salvador Ramos. Ia kemudian tewas ditembak oleh polisi di tempat kejadian.
Siswa SMA
Salvador Ramos merupakan siswa SMA yang tinggal di komunitas berjarak 135 kilometer dari sekolah. Berusia 18 tahun, Ramos merupakan penduduk Uvalde, kota kecil berpopulasi 16 ribu jiwa di Texas selatan yang mayoritas warganya keturunan Latin.
Bekerja di Wendy’s
Ramos diketahui bekerja paruh waktu di restoran cepat saji Wendy’s sejak Februari lalu. Ia biasa bekerja di siang hari dengan shift kerja mulai pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Manajer resto Wendy’s setempat, Adrian Mendes, menggambarkan Ramos sebagai pribadi yang tertutup.
“Dia terasa seperti orang yang pendiam, seseorang yang tidak banyak bicara. Dia juga tidak terlalu bersosialisasi dengan staf yang lain,” kata Mendes.
Beli Senjata
Mengutip AP, pelaku membeli senjata tepat ketika ia merayakan ulang tahun ke-18.
“(Membeli senjata) Itu adalah hal pertama yang ia lakukan pada ulang tahun ke-18-nya,” kata Roland Gutierrez, senator AS yang mengetahui informasi itu dari kepolisian.
Ramos diduga menggunakan senapan AR-15 dan satu pistol saat insiden berdarah di sekolah dasar tersebut.
Menembak Nenek
Sebelum berangkat ke SD Robb, pelaku sempat menembak neneknya terlebih dahulu di rumah. Sang nenek kemudian diselamatkan oleh kepolisian menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat, dan saat ini berada dalam kondisi kritis.
Posting Foto Senjata
Ramos disebut sempat mengunggah foto senapan di media sosial beberapa hari sebelum insiden penembakan.
Mengirimkan Foto Senjata
Mantan teman sekolah Ramos mengatakan pelaku sempat mengirimkan foto senjata beserta amunisinya empat hari sebelum insiden terjadi.
Mengutip CNN, teman yang tidak mau mengungkapkan namanya ini menyatakan Ramos memiliki tas ransel yang penuh dengan peluru diameter 5.56.
“Saya mengatakan ‘kenapa kamu memiliki ini?’ dan ia menjawab ‘jangan khawatir soal hal ini’,” kata teman Ramos.
“Ia kemudian mengirimkan pesan lagi mengatakan ‘saya sekarang terlihat sangat berbeda, kamu takkan mengenali saya.’,” imbuhnya.(cnn)