DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Puluhan TKI Asal Babel Terjebak di Daerah Konflik Myanmar-Thailand

BABEL, detak24com – Sebanyak 81 pekerja migran atau TKI asal Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terjebak di daerah konflik Myanmar-Thailand.

Para TKI tersebut diduga terlibat dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta judi online. Untuk biaya pemulangan diperkirakan mencapai Rp 27 juta per orang.

Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya mengungkapkan, bahwa para pekerja tersebut saat ini berada di perbatasan Myanmar dan Thailand, tepatnya di daerah Myawaddy dengan tujuan Kamboja.

“Pihak Kementerian menyampaikan bahwa kondisi mereka saat ini baik,” ujarnya kepada awak media dikutip, Senin (10/03/25).

Dia menjelaskan, proses pemulangan akan dilakukan secara bertahap dengan total keseluruhan pekerja migran dari seluruh Indonesia yang tercatat sebanyak 500 orang.

Pemerintah daerah Bangka Belitung kini menggelar koordinasi antar lembaga untuk mengatasi biaya yang harus dikeluarkan.

Seluruh pihak harus bergerak bersama. Warga Babel ini adalah saudara kita yang harus diselamatkan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergoda oleh iming-iming kerja dengan penghasilan tinggi dari agen tenaga kerja yang tidak resmi.

“Berdasarkan informasi, korban mengira akan bekerja di Malaysia, Thailand, atau Filipina, tetapi justru dibawa ke Myanmar. Waspadalah dan pastikan agen perekrut memiliki izin resmi,” ingatnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa ada laporan mengenai WNI yang dilibatkan sebagai operator dalam sindikat judi online yang berbasis di Myanmar.

Ketua DPRD itu menekankan bahwa pihaknya dan Pemerintah Provinsi Babel akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat proses pemulangan, dikutip detak24com dari kompas.com. (*)

Editor : Kar 

“,