DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Polisi ‘Angkut’ Tukang Palak Supir Truk di Rantau Bais Rohil 

Polres Rohil tangkap ketiga preman RM, RS, dan A yang memalak di Jalintim Riau-Sumatera Utara. (foto/int)

ROHIL, detak24com – Tim Resmob Satreskrim Polres Rohil mengamankan tiga orang tukang palak supir truk di Rantau Bais, Tanah Putih.

Ketiga preman itu dilaporkan memalak para supir truk yang melintas di Jalan Lintas Riau–Sumut, tepatnya di Kelurahan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih.

Baca juga : Duit Rakyat Dipakai untuk Jalan Jalan, Dua Pejabat Pemkab Rohil Divonis Setahun

Bongkar Gudang Sembako, Polisi Cokok Maling Beras di Bagan Barat Rohil 

Kasat Reskrim Polres Rohil, AKP I Putu Adi Juniwinata memimpin langsung operasi penindakan terhadap praktik premanisme yang meresahkan ini. Tim Resmob bergerak dan berhasil mengamankan tiga orang pria yang kedapatan sedang melakukan pungli terhadap para supir truk yang melintas di Jalan Lintas Riau–Sumut pada Selasa (06/04/25) malam.

Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni membenarkan penangkapan ketiga pelaku pemalakan yang diketahui berinisial RM, RS, dan A tersebut. Dia menjelaskan, bahwa modus operandi para pelaku adalah dengan memberhentikan truk dan meminta sejumlah uang secara ‘sukarela’ kepada para supir yang melintas.

“Para pelaku mengatakan lebih memilih meminta secara sukarela daripada melakukan tindakan pencurian,” ungkap Kapolres dikutip, Sabtu (10/05/25).

Meski para pelaku mengklaim tidak melakukan pemaksaan, tindakan mereka tetap dianggap sebagai bentuk premanisme yang meresahkan dan mengganggu ketertiban umum serta kenyamanan para pengguna jalan lintas antarprovinsi.

Dari hasil penindakan di lapangan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai yang diduga merupakan hasil dari aksi pemalakan tersebut.

Sebagai langkah penegakan hukum dan pembinaan, ketiga pelaku kemudian dibawa ke Polres Rohil untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Selain itu, pihak kepolisian juga meminta para pelaku untuk membuat pernyataan tertulis yang berisi janji bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah terjadinya aksi serupa di wilayah Rohil.

Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni menegaskan bahwa polisi tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme sekecil apapun bentuknya.

“Kami ingin pastikan wilayah kami bersih dari aksi premanisme, sekecil apa pun bentuknya. Tindakan ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dan menegakkan hukum,” tutur Kapolres.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para sopir truk yang melintas di wilayah Rohil, untuk tidak takut melaporkan segala bentuk tindakan pemalakan atau premanisme yang mereka alami kepada pihak kepolisian. Laporan dari masyarakat sangat penting untuk membantu pihak kepolisian dalam memberantas praktik-praktik ilegal yang merugikan dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

Dengan berhasil diamankannya ketiga pelaku pemalakan ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna Jalan Lintas Riau–Sumut yang selama ini merasa resah dengan aksi para preman tersebut. Polres Rohil berkomitmen untuk terus melakukan operasi serupa secara berkelanjutan guna menciptakan wilayah Rohil yang bebas dari aksi premanisme dan menjamin keamanan serta ketertiban bagi seluruh masyarakat. (*)

Editor : Kar