Panjang Jalan Tol Era Jokowi 1.900 Km, Kalahkan Pembangunan 40 Tahun

Presiden Jokowi

Jakarta, detak24.com — Presiden Joko Widodo mengatakan selama 40 tahun Indonesia hanya bisa membangun tol sepanjang 700 km. Namun, pada masa kepemimpinannya, selama 7 tahun Indonesia mampu membangun jalan tol sepanjang 1.900 Km.

“Sampai tahun 2014, selama 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol. Maka, mulai tahun 2014 itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol, di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, di Kalimantan, sampai Sulawesi,” kata Jokowi dalam akun instagramnya, dilansir, Sabtu (16/04/22).

ADVERTISEMENT

Jokowi mengatakan masalah dalam pembangunan jalan tol terletak pada pembiayaan. Dulu, katanya, pemerintah tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan dan bergantung pada APBN, keuangan BUMN-BUMN, atau diserahkan kepada swasta yang ternyata dalam sekian tahun tidak berjalan dengan baik.

“Karena itulah, saya menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority dengan PT Hutama Karya dan PT Waskita Karya-PT Waskita Toll Road yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian induk,” ujar Jokowi.

Dia menambahkan, kerjasama ini mencakup investasi pada proyek di jalan tol Trans-Sumatera dan jalan tol Trans-Jawa. Kerjasama tersebut diteken Jumat (15/04/22) kemarin.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh INA merupakan sebuah alternatif skema pembiayaan baru dan diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dari investor domestik maupun asing.

Dia menegaskan investor-investor yang akan masuk ke Indonesia lewat Indonesia Investment Authority akan semakin besar. Bukan hanya jalan tol, tetapi juga untuk proyek-proyek besar yang memberikan efek ekonomi negara.

Dua Skema

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan investasi antara badan dana abadi pemerintah dengan perusahaan negara tersebut terbagi dua.

Pertama, Indonesia Investment Authority menginvestasikan dana di tiga ruas jalan tol yang dikelola Hutama Karya. “Penandatanganan Head of Agreement antara Indonesia Investment Authority dan Hutama Karya adalah untuk investasi di tiga ruas jalan tol Trans Sumatera. Yakni, Medan-Binjai sepanjang 17 km, Bakauheni-Terbanggi Besar 141 km, dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km. Jadi, ini sudah lebih dari 300 km,” ucapnya.

Kedua, Indonesia Investment Authority menanamkan modalnya di dua ruas jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Waskita Karya melalui anak perusahaannya PT Waskita Toll Road. Yakni, ruas jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer dan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang sepanjang 58 kilometer.(kar)

Editor : Kar

ADVERTISEMENT