DUMAI (DETAK24.COM) – Seorang narapidana (napi) Rutan Dumai Kelas IIB dilaporkan meninggal dunia saat yang bersangkutan dalam perawatan RSUD setempat. Warga binaan berinisial RH tersebut selama ini diklaim memiliki komplikasi berbagai jenis penyakit.
Dikutip dari eranewss.com, Rabu (12/01/22), RH yang merupakan napi perkara narkotika, telah menjalani berbagai penanganan medis atas keluhan-keluhan yang dideritanya sejak tanggal 28 Desember 2021. Menurut keterangan Perawat Rutan Kelas IIB Dumai RH memiliki keluhan sakit kepala, kemudian karena tidak mengalami perubahan kondisi setelah mengonsumsi obat yang telah dianjurkan. Perawat merujuk pasien (WBP) ke Poli Syaraf RSUD Kota Dumai pada tanggal 04 Januari 2022.
Pada tanggal 10 Januari 2022, pasien kembali dirujuk ke Poli Syaraf RSUD Kota Dumai untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis syaraf, dan dianjurkan untuk kembali datang pada 11 Januari 2022 dengan rencana mengikuti pemeriksaan laboratorium dan CT scan kepala.
Tanggal 11 Januari 2022 pukul 08.30 WIB yang bersangkutan kembali dirujuk ke Poli Syaraf untuk mengikuti pemeriksaan CT scan dan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan rencana sebelumnya, dokter menganjurkan untuk pasien (WBP) dirawat inap. Namun ,pada pukul 18.29 WIB pasien (WBP) dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa penurunan kesadaran + paraparese inferiro.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Pandu Akbar Wijayanto, STrPas menuturkan bahwa pasien telah mengalami riwayat penyakit yang dideritanya, yang datanya ada pada perawat Rutan Kelas IIB Dumai. “Saya sempat melakukan kontrol ke RSUD untuk memantau perkembangan kesehatan pasien (WBP) pada siang hari. Pada pukul 18.29 WIB hari itu juga saya mendapatkan kabar dari staf bahwa pasien WBP yang berinisial RH telah meninggal dunia,” ungkapnya.
Kemudian pihak Rutan Kelas IIB Dumai melakukan serah terima jenazah RH kepada keluarganya pada pukul 20.00 WIB. Segenap Keluarga Besar Rutan Kelas IIB Dumai menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya “RH” semoga amal ibadah beliau dapat diterima di sisi Allah SWT.(net/kar)