PEKANBARU, detak24. com-Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), di Provinsi Riau, menjadi salah satu sumberdaya energi listrik baru, yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama dalam memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah Bumi Lancang Kuning itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrip, saat meresmikan PLTGU Riau 275 MW, di Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (12/5).
PLTGU yang dibangun oleh pihak swasta Medco Retch Power Riau, mulai beroperasi di wilayah Riau, khususnya di Pekanbaru,. Hal itu ntuk memenuhi kebutuhan kekurangan listrik di wilayah Riau.
“Program pembangunan pembangkit listrik yang dilaksanakan relatif cukup singkat. Atas inisiatif mendorong proyek ini untuk bisa dapat diselesaikan guna memenuhi kebutuhan energi listrik untuk menunjang energi industri di daerah,” kata Arifin.
“Saat ini energi yang sangat dibutuhkan, dan belum seluruh masyarakat indonesia menikmati energi listrik. Di Riau sudah ada tambahan baru PLTGU ini menjadi sentra pengembangan energi listrik di Riau,” ujarnya.
Dijelaskan Mentri, PLTGU yang dibangun oleh Medco ini, menjadi salah satu industri yang tidak memiliki emisi yang besar. Emisinya lebih rendah bila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya, atau industri yang bergerak dibidang energi. Di mana emisinya hanya 400 gram, lebih rendah dua kali lipat dibandingkan Batubara.
“Emisi yang dikeluarkan dari energi listrik yang memanfaatkan gas itu lebih rendah daripada yang memakai batubara. Kita harapkan dalam masa transisi ini sebelum energi terbarukannya masuk, ini membutuhkan waktu ini bisa dimanfaatkan dulu dengan memanfaatkan gas,” ungkap Mentri.(riaulink)
Editor : Kar