KAMPAR, detak24com – Seorang remaja tewas bersimbah darah ditabrak Suzuki AVP di Desa Simpang Kubu, Kampar, Sabtu (22/03/25)) malam minggu.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Pekanbaru–Bangkinang Km 52, Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Sabtu (22/03/25) sekitar pukul 22.30 WIB malam minggu.
Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Vario dan mobil Suzuki APV, yang mengakibatkan seorang remaja berusia 16 tahun bernama Fadli Arrasyid Furqon, meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari mengungkapkan, kecelakaan bermula ketika mobil Suzuki APV dengan nomor polisi BA 1780 CT, yang dikemudikan oleh Yoga Pernando (18), melaju dari arah Pekanbaru menuju Bangkinang dengan kecepatan tinggi.
“Mobil ini berusaha mendahului kendaraan di depannya, mobil tersebut bergerak ke jalur kanan. Dan dari arah berlawanan, ada korban yang menggunakan sepeda motor Honda Vario juga melaju cukup kencang, sehingga tabrakan tidak terhindarkan,” ungkap AKP Vino, Ahad (23/03/25).
“Pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Bangkinang, namun nyawanya tidak tertolong,” tambahnya.
AKP Vino menambahkan, korban merupakan pelajar asal Jalan Teropong, Perumahan Griya Mansur I, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuahmadani, Pekanbaru.
Sedangkan pengemudi mobil Suzuki APV, Yoga Pernando, adalah seorang wiraswasta asal Tanjung Harapan, Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
Vino menjelaskan,saat insiden terjadi, kondisi jalan dalam keadaan basah karena hujan. Lalu lintas terpantau sedang, dengan jalan beraspal yang cukup lebar.
Lebih lanjut, AKP Vino menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap, apakah ada kelalaian dari pengemudi dalam insiden tersebut. “Masih kita kembangkan untuk dugaan kelalaian dari pengemudi mobil,” tambahnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara. Terutama dalam kondisi hujan dan di malam hari.
“Kecepatan tinggi dan manuver mendahului kendaraan lain di jalan basah sangat berisiko. Kami mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” imbaunya dikutip dari cakaplah. (*)
Editor : kar