PELALAWAN, detak24com – Puluhan pemuda Desa Tanjung Kuyo, Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan demo PT SLS Genduang, Senin (17/03/25).
Dalam aksi demo Ramadan Damai di halaman Kantor PT SLS Genduang, warga menyampaikan beberapa tuntutan kepada manajamen PT Sari Lembah Subur (SLS).
Koordinator lapangan, Hendra Lesmana yang menyampaikan bahwa PT SLS dinilai tidak memberikan dampak positif terhadap desa yang berada di wilayah operasionalnya. Bahkan terkesan abai terhadap lingkungan yang rusak oleh kendaraan operasional mereka.
“Maka dari itu sebanyak 70 orang pemuda Desa Tanjung Kuyo, yang hadir hari ini ingin menegaskan kepada PT SLS agar memenuhi tuntutan yang disampaikan. Diantaranya adalah perbaikan jalan akses Simpang Wahid – Tanjung Kuyo. Kemudian lakukan pencucian Sungai Genduang, karena sungai penuh kumpai sehingga kebun KKPA warga banjir. Terkahir adalah perusahaan haru juga merealisasikan program CSR untuk masyarakat Desa Tanjung Kuyo,” ujarnya.
Selain itu, demo ini juga menuntut PT SLS untuk segera membuang tanah galian paritnya dari lokasi jalan umum, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan dan penyempitan badan jalan.
Juga meminta PT SLS untuk melakukan perawatan jalan Desa Tanjung Kuyo sampai simpang wahid secara rutin. Terkahir adalah meminta Polres Pelalawan untuk mengusut dugaan Galian C PT SLS yang tidak memiliki Izin.
“Aksi ini merupakan bentuk peringatan keras kepada pihak PT. SLS. Apabila aksi ini tidak digubris, maka aksi ini akan terus dilanjutkan, bahkan akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi. Aksi ini akan tetap berlanjut sampai tuntutan dipenuhi,” ucapnya.
Selain itu, juga ditegaskan bahwa PT SLS tidak boleh melakukan operasional dan melintas dijalan Desa Tanjung Kuyo sampai permasalahan ini dituntaskan dan mendapatkan kesepakatan.
“Massa aksi menyampaikan akan melanjutkan aksi lanjutan dan juga menegaskan kepada PT. SLS tidak boleh melakukan operasional dan melintas di jalan Desa Genduang sebelum permasalahan ini selesai,” tegasnya.
Sementara itu, pihak PT SLS dihubungi melalui bagian Humas belum menanggapi dan merespon konfirmasi dari media, hingga berita ini terbit, dikutip detak24com dari haluanriau. (*)
Editor : Kar