DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Lagi Viral Dumai : Petugas Arogan Usir Pedagang Secara Paksa di Kawasan DIC, Ibu Suryani dan Anak Trauma 

Petugas arogan mengusir pedagang di kawasan DIC Dumai. f : ist

DUMAI, detak24com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengusiran terhadap seorang pedagang tua di kawasan Dumai Islamic Center (DIC) viral media sosial, dan menuai kecaman luas dari warganet.

Informasi dirangkum, peristiwa itu diketahui terjadi pada 19 Oktober 2025, di halaman DIC salah satu ikon keagamaan dan wisata religi Kota Dumai.

Namun, kejadian tersebut viral baru-baru ini setelah videonya diunggah di media sosial. Video tersebut dibumbui komentar-komentar pedas netizen yang mengecam aksi petugas arogan tersebut.

Dalam video berdurasi singkat itu yang dilihat detak24com, tampak seorang perempuan renta berjilbab panjang bersama seorang pria muda yang diketahui merupakan anaknya. Keduanya adalah pedagang keliling yang menjual air mineral.

Namun, suasana haru bercampur geram muncul ketika tiga pria berseragam cokelat, yang diduga merupakan petugas keamanan (satpam) DIC, mendatangi mereka.

Salah satu petugas tampak bersikap arogan berusaha melayangkan pukulan untu mengusir pedagang tersebut. Beruntung, ia berhasil menghindar dan petugas lain datang melerai amukan petugas arogan.

“Saya selaku RT kota Dumai mengutuk keras terhadap prilaku salah satu oknum dalam menertibkan penjualan UMKM di Islamic center yang tidak mempunyai perikemanusiaan.tidak ada etika, adab dalam menertibkan masyarakat yg berjualan di Islamic center.

Meskipun adanya aturan dalam pekarangan Islamic center yang sudah ditentukan,tidak semena mena nya oknum tersebut mengusir penjualan dgn cara arogan. mereka bukan perampok mereka bukan korupsi Meraka bukan maling uang negara mereka yang sedang berjuang di jalan Allah Mecari nafkah untuk keluarganya” tulis Agusman, salah satu netizen yang membagikan video tersebut di laman Facebook (ejaan diedit).

“Apapun kesalahan warga tsb selaku aparat pemerintah dinilai sdh melampaui batas. Mohon Walikota Dumai atensi kejadian tsb,” tukas netizen lain.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dikutip dari sekilasriau, Senin (27/10/25), perempuan tua bernama Suryani (58) itu hanya duduk sejenak untuk beristirahat di tepi taman halaman DIC sambil menunggu anaknya bernama Erwin yang tengah berkeliling menawarkan dagangan.

Suryani diketahui telah setahun berjualan air mineral keliling bersama anaknya.

Mereka biasanya mulai berdagang di kawasan tersebut usai Salat Ashar hingga malam, hari demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Menurut salah satu warga, Suryani hanya menumpang duduk di batu pelataran halaman DIC sambil menjaga dagangannya.

Setiap kali air mineral yang dijajakan Erwin habis, sang anak akan kembali mengambil stok dari ibunya yang menunggu di lokasi tersebut.

Insiden pengusiran yang terekam kamera itu meninggalkan trauma mendalam bagi Erwin dan ibunya, yang menyaksikan langsung perlakuan dinilai tidak pantas tersebut.

Suryani saat ditemui awak media, membenarkan dalam video tersebut dirinya. Ia saat ini tidak lagi berjualan karena merasa takut.

“Iya, itu saya dengan anak. Kejadian tersebut kalau tidak salah seminggu yang lalu,” kata Suryani singkat.

Sejak kejadian itu, Erwin dan ibunya tidak menjajal air mineral lagi lantaran takut berjualan lagi ke kawasan sana.

Aksi petugas keamanan itu memicu gelombang simpati dan kemarahan dari masyarakat, khususnya di media sosial.

Banyak warganet menilai tindakan tersebut tidak manusiawi dan tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan maupun keislaman yang seharusnya dijunjung tinggi di kawasan ibadah sebesar Dumai Islamic Center.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola Dumai Islamic Center belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang mencoreng citra kawasan tersebut. (Red)

Editor : Kar