Gubri Sebut Kolaborasi Kunci Sukseskan Aksi Riau Hijau, Buka Seminar Lingkungan

Gubri saat membuka seminar lingkungan

PEKANBARU, detak24.com – Program Aksi Riau Hijau yang tengah digalakkan saat ini akan berhasil jika ada kolaborasi signifikan antar lintas sektoral.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat membuka seminar lingkungan yang berlangsung di Auditorium Prof Farid Kasmy FMUPA UNRI, Selasa (01/03/2022). I

ADVERTISEMENT

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim seminar lingkungan ini secara resmi saya buka,” kata Gubri Syamsuar melalui video tapping.

Di seminar bertemakan, “Setelah 3 tahun berjalan di tengah badai pandemi, menilik keterlibatan dan peran generasi Z yang intelektual di Provinsi Riau dalam program Riau Hijau, itu Syamsuar menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi sebagai kunci sukseskan implementasi rencana aksi Riau Hijau.

“Sinergi dan kolaborasi ini merupakan kunci suksesnya implementasi rencana aksi Riau Hijau, atas dasar komitmen inilah Riau menjadi salah satu provinsi pilot pembangunan rendah karbon di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, Riau Hijau adalah optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau menuju pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau ini.

Syamsuar juga mengungkapkan, Riau Hijau merupakan salah satu komitmen dari Pemerintah Provinsi Riau dalam pembangunan berwawasan lingkungan sebagaimana yang tertuang dalam misi kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2019-2024.

“Aksi Riau Hijau ini melibatkan berbagai pihak baik itu pemerintah, perguruan tinggi swasta, organisasi non pemerintah dan mitra pembangunan serta media massa,” ungkapnya.

Selain itu, tutur Syamsuar, aksi Riau Hijau meliputi tiga kebijakan penting, yaitu meningkatkan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup.

“Ada juga kualitas pengelolaan sumber daya alam, begitu juga pembaruan energi dari sumber daya alam terbarukan. Hal ini telah diformalkan melalui peraturan Gubernur Riau Nomor 9 Tahun 2021,” ucap Syamsuar.

Lebih lanjut, Syamsuar menerangkan dalam Raperda perubahan RPJMD Tahun 2019 – 2024 Riau Hijau telah menjadi payung kebijakan untuk seluruh misi kepala daerah.

“Termasuk strategi dalam ekonomi yang menjadi salah satu indikator kinerja daerah Riau yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca,” terangnya.

Ia mengapresiasi FMIPA Universitas Riau atas terselenggaranya kegiatan seminar lingkungan ini, dan berharap seminar ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan juga masyarakat.

“Saya harap kegiatan ini mampu mendorong adik- adik kita ini untuk terus mengembangkan dan membantu Riau Hijau kedepanya,” ujar Syamsuar.(riaulink)

 

Editor : Kar

Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com

ADVERTISEMENT