KUANSING, detak24com – Identitas mayat laki-laki di Sungai Kuantan, Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Rian Sandra Saputra, seorang pemuda berusia 21 tahun yang berdomisili di Kelurahan Logas, Kecamatan Singingi, Kuansing.
Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito menyampaikan, penemuan mayat tersebut pada Selasa (17/09/24) petang. Bermula dari laporan warga yang tengah memancing di sekitar lokasi.
“Mayat ditemukan dua orang warga setempat, Juhar (48) dan Tomi (35) yang sedang memancing di Sungai Kuantan. Mereka melihat benda mencurigakan kemudian diketahui sebagai mayat,” jelasnya dilansir tribunpekanbaru.com, Rabu (18/09/24).
Menurut Pangucap, mayat Rian ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah membusuk. Pemuda itu mengenakan kaos lengan pendek berwarna gelap dan celana jeans yang juga berwarna gelap.
“Kondisi mayat sudah mulai membengkak. Saat ditemukan, mayat masih mengambang dan terbawa arus,” tambahnya.
Kedua saksi mata, Juhar dan Tomi segera melapor ke warga Desa Koto Kombu yang tak jauh dari lokasi penemuan. Warga setempat pun berupaya membantu untuk menahan mayat yang hanyut terbawa arus.
“Namun, sebelum bantuan datang, mayat terus terbawa ke hilir sungai,” terang AKBP Pangucap.
Upaya pencarian berlangsung hingga petang hari dengan bantuan warga dan sebuah speedboat. Sekitar pukul 17.00 WIB, mayat tersebut berhasil ditemukan di tepi Sungai Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan.
“Warga kemudian mengikat kaki kiri mayat dengan tali pada tunggul kayu besar di tepi sungai agar tidak kembali hanyut,” ungkap Pangucap.
Hingga kini, penyebab kematian Rian masih dalam penyelidikan.
“Mayat telah dibawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk divisum. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab kematiannya,” ujarnya.
Penemuan mayat ini sontak menggegerkan warga sekitar. Banyak dari mereka yang berkumpul di sekitar lokasi penemuan, penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Kejadian ini menjadi perhatian warga Desa Lubuk Ambacang dan sekitarnya.
“Aparat terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Kami berharap keluarga korban bisa sabar menunggu hasil visum dan penyelidikan yang sedang berjalan,” harap Kapolres. (*)
Editor : kar