DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Gempa 4,7 M Guncang Padang Panjang Beruntun Dua Menit, Rumah Retak Warga Berhamburan 

Warga di Tanah Datar menunjukkan kerusakan rumah pasca gempa Padang Panjang. f : ist

PADANG PANJANG, detak24comGempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Padang Panjang, Jumat (02/05/25) siang sekitar pukul 14.07 WIB.

Getaran gempa terasa hingga ke sejumlah wilayah di sekitarnya. Termasuk Kota Bukittinggi yang membuat warga panik dan berlarian ke luar ruangan.

BMKG melalui akun resminya mencatat bahwa pusat gempa berada di darat, sekitar 11 kilometer tenggara Padang Panjang, pada koordinat 0.49 LS dan 100.49 BT, dengan kedalaman 10 kilometer.

Dikutip dari tribunpadang, pantauan di lapangan, kepanikan terjadi di berbagai titik. Di Bukittinggi, gempa dirasakan cukup kuat hingga membuat kursi-kursi dalam gedung bergoyang.

Salah satu momen kepanikan terekam di Bank Mandiri cabang Bukittinggi. Nasabah dan karyawan berteriak dan segera berhamburan keluar dari gedung demi menyelamatkan diri.

“Semua langsung lari keluar begitu terasa goyangan kuat. Kursi bergoyang, orang-orang teriak ‘gempa!’ dan buru-buru keluar,” ungkap seorang nasabah yang tengah berada di lokasi.

Rumah Retak 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menerima informasi awal adanya rumah yang retak diduga karena rangkaian gempa di Padang Panjang dan Tanah Datar yang terjadi pada Jumat siang, 2 Mei 2025. Lokasi rumah itu berada di Wali Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar.

Tapi itu perlu kami konfirmasi dulu apakah betul rusaknya akibat gempa atau sudah sebelumnya rusak,” ujar Juru Bicara BPBD Sumatera Barat Ilham Wahab ketika dihubungi pada Jumat petang, dikutip dari tempo.co.

Dia menyatakan belum menerima laporan resmi akan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi di Padang Panjang tersebut.  

Meski guncangan cukup mengejutkan, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa 

Pihak berwenang masih terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. (*)

Editor : Kar