DUMAI, detak24com – Sat Binmas Polres Dumai patroli dialogis di Kawasan Dumai Islamic Center (DIC). Sekaligus, mengingatkan orangtua untuk mengawasi anak saat main di kolam bebek DIC, Ahad (04/02/24).
Hal itu disampaikan terkait adanya musibah yang merenggut nyawa seorang balita laki-laki yang meninggal dunia akibat tenggelam di kolam bebek DIC, beberapa waktu lalu.
Kepada rekan media, Kasat Binmas Polres Dumai AKP Hardiyanto menyampaikan ungkapan turut berbelasungkawa dan berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi. Serta menjadi pembelajaran agar kedepannya para orangtua lebih ekstra dan berhati-hati mengawasi anak-anaknya.
“Peranan orangtua sangat penting dalam mengawasi anaknya saat bermain. Terlebih di kawasan terbuka untuk umum, orangtua harus ekstra menjaga dan mengawasi anaknya,” ujar Kasat Binmas.
Kemudian, dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang jelang Pemilu 2024 mendatang, Kasat Binmas juga mengimbau untuk bersama menjaga kerukunan serta memelihara Harkamtibmas dalam rangka Nusantara Cooling System.
Kepada masyarakat yang aktif menggunakan media sosial diimbau untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman. Menjauhi segala bentuk provokasi dan melaporkan setiap kejadian ataupun hal mencurigakan lainnya kepada pihak Kepolisian. Agar dapat diantisipasi dengan cepat, tepat dan selektif.
“Dengan ditingkatkannya patroli dialogis diharapkan memberi dampak positif, meningkatkan kepercayaan, kemitraan yang solid dan kedekatan masyarakat bersama personel Polri. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024,” harapnya.
AKP Hardiyanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mensukseskan Pemilu Damai 2024, dan menjadi pengguna media sosial yang bijak dengan tidak terprovokasi dan tidak menyebarluaskan isu negatif, berita bohong (hoax), ujaran kebencian dan isu SARA.
“Jadilah pengguna media sosial yang bijak, jangan mudah terprovokasi dan jangan menjadi bagian dari penyebaran isu negatif, berita bohong (hoax), ujaran kebencian dan isu SARA. Mari bersama berkomitmen menolak segala bentuk kampanye hitam, intoleransi, politik uang dan politik identitas,” pungkas Kasat.
Jasad di Dasar Kolam
Peristiwa naas tewasnya bocah laki-laki di kolam bebek DIC, terjadi ketika jamaah sedang menunaikan sholat dzuhur, Rabu (31/01/24) pekan lalu.
Korban merupakan anak pedagang yang berjualan di kawasan DIC. Saat itu di lokasi tidak orang. Selain sedang melaksanakan sholat berjamaah, tempat main bebek-bebek itu juga sedang tidak beroperasi.
Sementara informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, saat ditemukan kondisi bocah itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sebelumnya di permukaan air kolam tampak sendal jepit milik korban. Orang tuanya yang melihat sendal itu meyakini bahwa sendal tersebut milik anaknya.
Selanjutnya dilakukan pencarian dengan menyelami dasar kolam. Upaya itu membuahkan hasil, korban langsung diangkat ke atas dan dilarikan ke RSUD Dumai. Namun sesampainya di rumah sakit, korban dipastikan sudah meninggal dunia.((rls/berita)
Editor : Kar
Terima kasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com