DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Berorasi di Pintu Depan-Belakang, Massa HMI dan UIR Kepung DPRD Riau

PEKANBARU, detak24com – Dua kelompok mahasiswa dari berbagai organisasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Riau, Rabu (26/02/25).

Pantauan, sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) melakukan aksi di depan gerbang masuk gedung DPRD. Sementara dari pintu keluar, massa HMI cabang Pekanbaru pun Blberorasi.

Aksi ini dilakukan dengan menyuarakan isu yang sama, yakni bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Informasi yang dirangkum, dari massa aksi UIR menyoroti salah satunya tentang pemangkasan anggaran pendidikan. Kemudian dari HMI salah satunya menyoroti program makan siang gratis serta beberapa isu lainnya.

Puluhan kader HM Cabang Pekanbaru yang menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di depan kantor DPRD Riau akhirnya dijumpai anggota DPRD.

Adapun yang menyambut mereka adalah anggota DPRD Riau fraksi Gerindra Edi Basri, anggota DPRD Riau Fraksi PDI P, Andi Darma Taufik dan anggota DPRD Riau Fraksi PKS, Abdullah.

“Kita sangat apresiasi mahasiswa yang masih turun ke jalan, kami janji akan sampaikan tuntutan ke pusat,” kata Edi Basri, Rabu (26/02/25).

Hal yang sama dikatakan Andi Darma Taufik, ia mengatakan, bahwa pihaknya akan meneruskan tuntutan tersebut ke pusat.

Dalam tuntutannya, Ketua HMI Cabang Pekanbaru, Givo Vrabora menyoroti lima poin utama yang perlu segera ditindaklanjuti oleh pemerintah :

1. Revisi Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025, khususnya pada sektor pendidikan dan kesehatan, agar memberikan jaminan pendidikan berkualitas serta akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

2. Percepatan realisasi program Makan Bergizi Gratis, dengan memastikan program ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi kelompok yang membutuhkan.

3. Dorongan terhadap percepatan pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset, sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

4. Revitalisasi dan penguatan independensi lembaga penegak hukum, termasuk Polri, Kejaksaan, dan Kehakiman, untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem hukum di Indonesia.

5. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Danantara, guna mencegah potensi penyalahgunaan dan korupsi dalam proyek baru ini.

Sebelumnya, dua kelompok mahasiswa dari berbagai organisasi berkumpul di depan gerbang masuk dan keluar gedung DPRD Riau.

Massa dari Universitas Islam Riau (UIR) yang tergabung dalam BEM se-Riau melakukan aksi di gerbang utama, sementara dari HMI Cabang Pekanbaru berada di pintu keluar, dikutip detak24com dari cakaplah. (*)

Editor : Kar