Banjir Kuansing Rendam Tiga Kecamatan: Jembatan Putus, Rumah dan Kolam Ikan Disapu Air Bah

KUANSING, detak24com – Hujan deras sejak sepekan membuat debit anak sungai pada sejumlah kecamatan di Kuansing naik, hingga mengakibatkan banjir, Jumat (14/03/25).
Beberapa kecamatan yang diterjang banjir yakni Logas Tanah Darat (LTD), Pangean dan Singingi Hilir.
Banjir di Kecamatan LTD disebabkan oleh meluapnya Sungai Tangian. Rumah-rumah warga di Desa Perhentianluas terendam sejak pukul 01.00 WIB. Pemukiman warga di desa lain juga ikut terendam.
Sungai Tangian ini bermuara ke bendungan Pauh Pangean yang berada di Dusun Penghijauan, Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean. Bendungan tidak mampu menampung air, membuat petugas membuka pintu air. Akibatnya, rumah-rumah di Dusun Penghijauan terendam.
Selanjutnya di Kecamatan Singingi Hilir. Menurut Camat Singingi Hilir, Andy Samsul ada enam desa yang terendam banjir, namun ia belum bisa merincikan data korbannya.
“Selain itu, ada juga jembatan putus diterjang banjir,” katanya.
Kondisi ini, lanjut dia sudah dilaporkan ke Pemkab Kuansing melalui OPD terkait guna penanganan kondisi darurat, dikutip detak24com dari GoRiau.
Kolam Ikan Hanyut
Sementara, ratusan rumah di kawasan yang terbilang dataran tinggi di Kecamatan Pangean itu terendam. Zulhadi (32), warga Penghijauan yang rumahnya terendam tidak menyangka air naik begitu cepat dan deras.
“Terkejut juga kami. Air cepat naik,” katanya.
Kepala Desa Koto Tinggi Pangean Yasmin yang rumah warganya juga terendam juga mengakui, dia tidak menyangka banjir terjadi begitu cepat.
“Banyak juga rumah terendam. Ini sedang dilakukan pendataan,” katanya terpisah.
Selain rumah, diakui Yasmin, kolam-kolam ikan milik warganya banyak yang hanyut. Apalagi kolam itu, ada yang sudah panen dan ada yang belum.
“Belum diketahui juga berapa petak kolam ikan yang kena. Ini sedang dicek. Dan ini akan kami laporkan langsung ke Camat,” pungkasnya dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : Kar