DUMAI, detak24.com – Walikota Dumai, H Paisal menebar dua juta benur udang vaname di tambak milik Koperasi Jasa Mandiri Jaya Lestari, Jalan M Soleh, Basilambaru, Kecamatan Sungai Sembilan. Sekaligus, menyerahkan bantuan bibit ikan nila kepada koperasi tersebut, Rabu (02/03/22).
Pada acara tebar benur tersebut, ada 6 kolam milik Koperasi Jasa Mandiri Jaya Lestari. Seanyak 4 kolam masing-masing akan diisi 288.000 benur, sementara 2 kolam lainnya ada yang berisikan 540.000 benur dan 308.000 benur. Sedangkan, 1 kolam lainnya untuk 5000 bibit ikan nila yang merupakan bantuan dari Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Kota Dumai.
Baca Juga :
– Dinas PPPA Dumai Kawal Kasus Pencabulan Anak, Datangkan Pengacara dari Pekanbaru
– Kebersihan Tanggungjawab Bersama Unsur Pemerintah, Sekda Buka Sosialisasi Kota Bersih
Atas nama Pemko Dumai, H Paisal mengapresiasi kegiatan tebar benur udang vaname secara mandiri dan bibit ikan nila bersama Koperasi Jasa Mandiri Jaya Lestari. Menurutnya, kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan tambak di daerah Basilambaru dan sekitarnya.
“Ini merupakan salah satu contoh pengembangan tambak di Kota Dumai yang dikelola secara mandiri oleh Koperasi Jasa Mandiri Jaya Lestari,” ucapnya.
Ia berharap tambak udang tersebut bisa menjadi salah satu produsen udang vaname di Kota Dumai dan menghasilkan produk unggulan. Bantuan ini juga diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat dengan upaya peningkatan ketahanan ekonomi pada sektor perikanan tambak.
“Semoga usaha mandiri yang dilaksanakan koperasi ini dapat memotivasi koperasi-koperasi lain. Serta dapat memberi semangat kepada masyarakat pembudidaya tambak untuk menghasilkan produk terbaik dan unggul,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai, Mukhlis Suzantri SHut T MT dalam sambutannya mengatakan, budidaya udang vaname sedang banyak digeluti oleh para petambak. Terutama di Kota Dumai sendiri yang mulai dikembangkan oleh petani ikan.
“Hal ini dikarenakan udang vaname memiliki beberapa keunggulan, yaitu responsive terhadap pakan atau nafsu makan yang lebih tinggi. Lebih tahan terhadap serangan penyakit dan bisa bertahan di lingkungan yang buruk. Pertumbuhan lebih cepat, tingkat kelangsungan hidup tinggi. Kemudian, padat tebarnya cukup tinggi dan waktu pemeliharan relativ singkat per siklusnya,” ungkapnya.
Ketua Koperasi Jasa Mandiri Jaya Lestari, Supriyanto berharap kepada Pemerintah Kota Dumai untuk membantu sarana prasarana koperasi.
“Modal tambak udang ini bisa dibilang besar, namun nilai ekonomi yang didapatkan oleh pembudidaya cukup tinggi. Maka dari itu, kami mohon perhatian dari Pemko Dumai memberi bersemangat serta dukungan untuk mengembangkan budidaya udang vaname. Sehingga ke depannya Dumai bisa menjadi salah satu produsen udang vaname di Provinsi Riau,” harapnya.
Turut hadir pada kesempatan ini, Camat Sungai Sembilan Hergustiman SSos MSi dan para Lurah se Kecamatan Sungai Sembilan, Kepala Cabang Perbankan Bank Riau Kepri, BNI, BRI, Mandiri, BSI yang berkesempatan hadir, para tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.(diskominfo/kar)
Editor : Kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com
