PEKANBARU, detak24com – Tim penyidik Polsek Limapuluh bersama Polresta Pekanbaru terus melakukan pengembangan kasus perdagangan bayi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya sudah berhasil menangkap enam pelaku terkait kasus tersebut.
Selain tiga wanita yang ditangkap di sebuah kafe Jalan Ronggowarsito Pekanbaru, petugas juga telah menangkap tiga pria yang diduga terlibat dalam kasus ini.
“Tiga orang tersangka laki-laki ini juga ikut serta membantu dalam tindakan kriminal ini,” ungkap Bery, Senin (20/01/25).
Keenam pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru. Sementara itu, pihak kepolisian juga masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, para pelaku ditangkap saat akan melakukan transaksi di salah satu kafe di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru pada Sabtu (18/01/25) akhir pekan lalu.
Saat melakukan penangkapan, kepolisian juga berhasil menyelamatkan seorang bayi perempuan berusia 9 hari. Saat diinterogasi tersangka mengaku bahwa hendak dijual kepada tersangka Afrita seharga Rp 25 juta.
Korban Puluhan Bayi
Lanjut Kasat Reskrim, sudah ada 7 bayi dijual oleh para sindikat perdagangan bayi tersebut.
Bery mengatakan, saat ini baru satu bayi yang ditemukan. Bayi tersebut diselamatkan saat akan dilakukan transaksi di salah satu kafe di Jalan Ronggowarsito, Kota Pekanbaru pada Sabtu pekan lalu.
“Dari hasil pengembangan, ada 6 bayi yang sudah dijual oleh enam tersangka. Selain itu, ada dua orang lainnya yang diduga pelaku yang saat ini masih pengembangan. Dua orang ini diduga terlibat dalam perdagangan enam bayi lainnya,” ungkap Bery, Senin (20/1/2025).
Lebih lanjut, Bery mengatakan, pihaknya bersama Polsek Limapuluh juga masih melakukan pengembangan untuk menemukan enam bayi lainnya yang sudah dijual oleh para pelaku.
“Saat ini dari hasil pengembangan baru 7 bayi yang jadi korban. Tapi indikasinya setelah kita periksa grup WA di handphone tersangka, sudah ada puluhan bayi yang dijual,” bebernya.
Sementara itu, bayi perempuan yang menjadi korban sindikat perdagangan bayi di Pekanbaru saat ini masih dalam perawatan intensif oleh tim medis.
Kapolsek Limapuluh AKP Viola mengatakan, tubuh bayi yang belum genap berusia 2 minggu ini, berwarna kekuningan saat diselamatkan dari para sindikat perdagangan bayi di Pekanbaru.
“Pertama kali kita lihat pada hari Sabtu itu, kondisi bayi dalam keadaan kuning. Tandanya kurang diberi susu. Kemudian kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Viola.
Viola mengatakan, saat ini bayi perempuan tersebut juga sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru.
“Dan hari ini bayi dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dalam keadaan masih kuning. Dan berdasarkan informasi dari dokter bahwa bayi masih perlu perawatan hingga 10 hari,” ujarnya dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : kar