Seorang Ditembak, Polisi Dikabarkan Ringkus Tiga Rampok Bidan Dumai

Foto perampok bidan Dumai dan barang bukti yang diamankan polisi. (f : redlinews.id)
Foto perampok bidan Dumai dan barang bukti yang diamankan polisi. (f : redlinews.id)

DUMAI, detak24com – Beredar foto dan informasi polisi menangkap tiga rampok bidan Dumai. Seorangnya terpaksa ditembak.

Seperti dikutip dari Redlinews.id, Sabtu (20/07/25), tiga dari empat rampok bidan Dumai telah ditangkap polisi. Dantaranya dilumpuhkan dengan timah panas. Sementara, satu lainnya masih dalam pengejaran pihak berwajib.

ADVERTISEMENT

Baca juga : Pura-pura Berobat, Rampok Bersenpi Sekap Bidan di Bumi Ayu Dumai

Tidak itu saja, media tersebut juga menayangkan tiga foto rampok bersenpi tersebut, beserta sejumlah barang bukti yang diamankan polisi dari kejadian itu.

Namun, wartawan belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak kepolisian, perihal penangkapan rampok bersenpi itu.

Kejadian Menggemparkan

Kejadian yang menimpa bidan Siti Aisyah sangat menggemparkan warga Dumai khususnya. Apalagi, peristiwa tersebut terjadi di siang bolong.

Dimana, kejadian yang menimpa bidan Siti Aisyah itu, korban ditodong pistol dan parang oleh pasiennya setelah selesai mengobati pelaku.

Kemudian, bidan itu juga disandera serta dipaksa menjual perhiasannya. Sehingga kerugian bidan Siti Aisyah diperkirakan Rp 40 juta.

Bidan Siti Aisyah menjadi korban perampokan, Sabtu (13/07/24) pukul 13.00 WIB di Jalan Gunung Slamet, Bumi Ayu Dumai. Bidan tersebut membuka praktik di Jalan Sidorejo Dumai.

Korban Trauma

Bidan Siti Aisyah hingga kini masih trauma atas kejadian tersebut. Suaminya yang diwawancarai wartawan, mengaku korban biasa mendatangi rumah pasien.

Sehingga, tanpa menaruh curiga, bidan Siti Aisyah langs keung menuju rumah kurban yang beralamat di Jalan Slamet, Bumi Ayu.

“Usai menyuntik pasien, isteri saya mencuci tangan. Saat itulah ditodong pakai pistol. Pelakunya ada empat orang,” ujar Syaftizan, suami korban, dikutip dari tribunews.

Setelah melucuti harta korban, pelaku menyekap bidan Siti Aisyah dan menaikkan ke dalam mobil. Korban dipaksa menjual perhiasannya, kemudian uangnya diambil para pelaku.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona membenarkan peristiwa yang menimpa sang bidan. Bahkan, kasus itu kini ditangani jajaran Satreskrim Polres Dumai.

“Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi Sabtu lalu. Korban telah melapor dan benar ada dugaan korban diancam pakai senjata tajam dan diduga senjata api,” tegas Prima.

Dalam peristiwa itu, korban dipaksa untuk menyerahkan semua barang berharga. Ada uang tunai, handphone hingga emas yang totalnya mencapai puluhan juta.

Informasi beredar, korban juga sempat disandera. Pelaku berusaha minta uang tebusan pada keluarga korban. Beruntung, bidan Siti Aisyah dapat meloloskan diri dengan cara melompat dari mobil pelaku. (Red)

Editor : Kar

 

 

Terima kasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com

 

 

 

 

 

ADVERTISEMENT