DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Rumah Bu Guru Korban Pembunuhan Suami di Kuansing Kosong, Anak Dibawa Keluarga

KUANSING, detak24com – Rumah Juniwarti (51), guru yang juga Wakasek SMPN 4 Kuantan Tengah yang dibunuh secara sadis oleh suaminya, terlihat sepi.

Pantauan pada, Selasa (25/02/25) tak ada terdengar suara dari dalam, pintu rumah tertutup rapat. Di halaman bangunan cat hijau itu, hanya terlihat sebuah mobil sedan Toyota klasik warna hitam. Pagar masih terpasang police line.

Begitu juga tetangga, tak terlihat ramai. Hanya lalu lalang melintasi Jalan Cempedak yang disemenisasi itu.

Menurut Ketua RW 01 Lingkungan III Sinambek Kuantan Tengah, Wiwi Sulastri membenarkan kalau rumah Juniwarti kini dalam kondisi kosong usai kejadian naas itu.

Begitu juga dengan anak korban ZK, yang tinggal di sana sudah ke Pekanbaru di tempat keluarga korban tinggal.

“Iya, sekarang rumah Buk Juniwarti kosong. Anaknya kemarin juga dibawa ke Pekanbaru tempat keluarga korban,” kata Wiwi Sulastri.

Dia belum tahu dan mengetahui perkembangan kasus yang menimpa warganya itu. Sepengetahuannya, polisi masih mencari suami korban.

Sementara, Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang SIK melalui Kasat Reskrim AKP Shilton SIK MH yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, kalau mereka masih terus memburu EA suami korban yang diduga kuat menjadi pelakunya.

Shilton pun menepis informasi yang beredar kalau EA sudah ditangkap di sebuah bus di Pekanbaru.

“Kalau info EA sudah ditangkap di Pekanbaru, itu tidak benar. Kami masih melacaknya. Kami baru menemukan sepeda motor EA di sebuah ATM di Muara Lembu,” imbuhnya dikutip detak24com dari RPG.

Diberitakan, Juniwarti ditemukan tewas bersimbah darah serta luka menganga di bagian leher seperti bekas digorok benda tajam, Senin (24/05/25) pagi. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya dalam kamar.

Sementara, kejadian tersebut terjadi usai korban bertengkar dengan suaminya yang diketahui PNS sempat jadi Balonbup Kuansing serta pernah dirawat di RSJ. (*)

Editor : Kar