PEKANBARU, detak24com – Bocah 6 tahun, warga Rumbai, Pekanbaru dikabarkan tewas di Sungai Kampar, Desa Terantang, Kecamatan Tambang.
Informasi dirangkum, Sabtu (05/04/25), peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (02/04/25) bertepatan dengan Lebaran Idul Fitri ketiga.
Menurut saksi mata, korban sedang bermain di pinggir Sungai Kampar yang arusnya cukup deras. Entah apa yang membuat bocah malang tersebut berujung tercebur ke dalam sungai itu, sehingga korban diseret arus air lebih kurang 500 meter dari lokasi ia bermain.
“Kejadian itu tepatnya di pasar Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Tidak jauh dari posisi pelabuhan dermaga rakit penyeberangan, Rabu (02/03/25) pagi,” ujar saksi.
Kabarnya korban merupakan warga Rumbai Pekanbaru. Orangtua dan korban berkunjung ke rumah saudaranya dalam momentum Idul Fitri di Desa Terantang, Kecamatan Tambang.
Kegembiraan berimbas pada kesedihan mendengar kabar anaknya terseret arus Sungai Kampar. Warga sekitar dan kedua orangtua bocah tersebut bergegas menuju Sungai Kampar lokasi anaknya terseret arus air sungai.
“Selang waktu tidak begitu lama mencari korban, bocah 6 tahun yang diseret air sungai berhasil ditemukan orangtua korban dibantu warga. Korban ditemukan sekitar 500 meter jarak dari lokasi kejadian,” sambungnya.
Pada saat ditemukan, korban masih bernyawa dan dilarikan ke Pustu Desa Terantang, selanjutnya dirujuk ke RS Aulia Hospital Pekanbaru.
Setibanya di rumah sakit, nyawa bocah malang tersebut tidak bisa terselamatkan lagi. Tubuhnya terlalu banyak menelan air.
Semoga tragedi musibah ini menjadi pelajaran bagi orangtua agar senantiasa mengawasi anaknya saat berpergian. Dimanapun harus tetap waspada, karena musibah bisa datang kapan saja.
Kepada orangtua korban harus tabah dan ikhlas atas musibah yang menimpa, karena setiap musibah ada hikmahnya. Allah SWT pasti memberikan cobaan itu sesuai kemampuan dan kodrat pada umatNya, dikutip dari muaramars.com. (red)
Editor : kar