DUMAI (DETAK24.COM) – Entah daya beli masyarakat rendah pasca pandemi covid-19 atau memang kurang sosialisasi, Operasi Pasar (OP) pasar murah yang digelar Pemko Dumai lengang. Padahal, kenaikan harga bahan pokok (Sembako) di kota panta Timur Sumatera itu cukup tinggi.
Pemerintah Kota (Pemko) Dumai bersama Bulog dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Dumai serta perusahaan menggelar operasi pasar (OP) pasar murah yang berutujuan untuk menstabilkan harga sembako. Hanya saja, berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, justru belum diminati masyarakat.
Dikutip dari mediapesisir.com, Senin (17/01/22), OP pasar murah tersebut digelar di depan Masjid Nurul Bahri, Jalan M Husni Thamrin (Dock) Dumai Barat, Jumat (14/02/22 lalu. Pengakuan pihak penyelenggara, sebelum melaksanakan pasar murah sudah disampaikan ke pihak kecamatan agar diumumkan kepada masyarakat. Sehingga kegiatan pasar murah bisa maksimal.
Menurut Dewi, ibu rumah tangga yang sedang melintas melihat ada pasar murah dan singgah mengaku tak ada pemberitahuan tentang OP pasar murah tersebut. “Kok tidak ada pemberitahuan dari pihak kecamatan atau kelurahan kepada masyarakat setempat adanya pasar murah. Seharunya pihak kecamatan dan pihak kelurahan sampaikan dong ke RT. Supaya pak RT bisa menyampaikan kepada warganya,” ujar Dewi.
Sarman, pengunjung pasar murah lainnya juga menyesalkan dan sangat kecewa dengan pihak kecamatan dan kelurahan dengan adanya pasar murah ini tidak ada pemberitahuan. “Saya tidak tau sama sekali ada pasar murah di situ,” ucapnya menimpali.(kar)
