PEKANBARU, detak24com – Pengurus Persatuan Guru Swasta Riau (PGSR) mendatangi kantor DPRD Riau. Mengadukan tunjangan dan kesejahteraan mereka yang tak diperhatikan pemerintah.
Kedatangan PGSR disambut anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi. Para guru swasta itu merasa selalu dianaktirikan pemerintah daerah.
Ketua PGSR, Sebastian Koti mengatakan, selama ini para guru swasta harus selalu menerima nasib tak enak menjadi ‘nomor dua’.
“Sehingga terlihat sekali ketimpangan kesejahteraan antara guru di sekolah negeri dan swasta. Tunjangan yang kami terima cuma beberapa kali dan terakhir itu waktu Gubernur Riau masih Rusli Zainal,” kata Sebastian, Senin (22/5/2023).
Ia berharap, DPRD Riau bisa membantu menyuarakan keluh kesah mereka kepada pemerintah daerah.
Menanggapi itu, Husaimi Hamidi bersedia memperjuangkan permintaan para guru swasta ini.
“Saya paham bagaimana perasaan bapak ibu guru sekalian yang mengelola sekolah swasta. Saya waktu masih muda dulu, tahu susahnya bangun sekolah swasta yang operasionalnya memang bergantung ke siswa,” ujarnya.
Husaimi menegaskan bahwa kesejahteraan para guru swasta harus diperjuangkan sama besarnya dengan memperjuangkan nasib guru lain.
“Kalau tidak ada aturan, ya kita buat payung hukumnya,” tutupnya.(halloriau)
Editor : Kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com