PELALAWAN, detak24com – Keluarga drg Suheri Pelalawan bernasib tragis saat balik lebaran dari Madura. Ia dan putranya meregang nyawa dalam lakalantas maut di tol Lampung.
Kabar duka ini terasa mendalam di lingkup RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Drg Suheri merupakan salah seorang Kasi di instansi itu bersama putranya Mubaraq, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Tol Mesuji, Lampung pada Jumat (04/04/25) dini hari.
Baca juga : Nyawa Pejabat RSUD Pelalawan dan Anak Melayang di Tol Lampung, Balik…
Diketahui drg Suheri ini dalam perjalanan pulang dari kampung halaman di Madura itu menuju Pangkalan Kerinci usai mudik Lebaran Idul Fitri 2025. Ia mengemudikan sendiri mobil Toyota Fortuner ditumpangi keluarganya.
Namun nahas, sekitar pukul 05.00 WIB di ruas Tol Mesuji, Lampung mobil dikendarainya pun menabrak bagian belakang truk Fuso.
Benturan keras itu merenggut nyawa drg Suheri Pelalawan dan anak lelakinya, Mubaraq yang duduk tepat di belakang dia. “Tadi itu saya terhubung langsung istrinya, yang membenarkan bahwa suaminya dan anak lelakinya Mubaraq meninggal dunia pada kejadian tersebut,” ungkap Direktur RSUD Selasih dr Irna dengan suara bergetar.
Diketahui, dalam kendaraan ada terdapat anggota keluarga. Istrinya drg Suheri Pelalawan, dua anak kembar serta satu orang supir selamat.
Sebelum kecelakaan itu, drg Suheri Pelalawan sempat berhenti di rest area untuk beristirahat. Menurut informasi beredar itu kesehatan almarhum saat itu memang sedang menurun.
Meski membawa supir, drg Suheri Pelalawan ini memilih menyetir sendiri yang karena merasa lebih nyaman. “Beliau itu membawa supir. Tapi, beliau yang menyetir sendiri, dan memang sempat minum obat karena merasa tidak enak badan,” jelas dr Irna dengan nada sedih.
Kepergian drg Suheri Pelalawan meninggalkan duka mendalam di kalangan tenaga medis dan masyarakat Pelalawan. Selain hal dikenal sebagai dokter gigi yang berdedikasi dan membuka praktik di Jalan Akasia, almarhum juga sosok ramah bersahaja di lingkungan RSUD Selasih.
Direktur RSUD Selasih ini wajar sangat sedih atas meninggalnya drg Suheri Pelalawan. Selain sebagai staf dia di RSUD, diketahui almarhum dan dr Irna membuka praktik bersama.
Malahan, masih kata dr Irna, drg Suheri Pelalawan juga acap menggratiskan pasien berobat di tempat praktiknya.
“Selamat jalan teman sejawat dan sahabat kami. Semoga husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Aamiin,” tulis salah satu rekan sejawat dalam unggahan duka di media sosial, dikutip detak24com dari catatanriau. (Red)
Editor : Kar