TALANGMANDAU, detak24.com – Masyarakat Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Mandau, kini sedang mengalami persoalan serius. Hewan ternak yang dipelihara jenis sapi terkena penyakit.
Demikian disampaikan Zulhardi kepada Cawabup DR H Bagus Santoso periode 2024-2029 yang melakukan kegiatan blusukan mendadak merespon laporan warganya di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Mandau, Rabu (13/11/24).
Menurut keterangan Zulhardi, warganya peternak sapi masih dalam kondisi sedih. Apalagi belum ada petugas penyuluh lapangan hewan (PPL) yang datang ke desanya. “Mohon bantu kami petugas PPL atau dokter hewan yang bisa kami hubungi. Kami tak tahu harus mengadu kemana,” katanya.
Menanggapi pengaduan tersebut, Bagus Santoso memberikan semangat kepada warga untuk tetap berikhtiar sampai berhasil.
Lebih lanjut dikatakan Bagus Santoso, ia akan segera menindak lanjuti melalui OPD teknis yaitu dinas tanaman pangan dan hortikultura Bengkalis, “Kita akan segera tindak lanjuti semoga akan ketemu formulanya sehingga warga bisa kembali beternak sapi terhindar dari penyakit,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Suhairi memastikan laporan akan segera ditindaklanjuti untuk dilakukan penelusuran oleh Puskeswan Talang Muandau.
Diakui Suhairi, kasus PMK terakhir dilaporkan pada tahun 2022 dan sampai saat ini belum ada pelaporan kembali. Adapun beberapa penyakit yang pernah menyerang sapi di Riau antara lain penyakit mulut dan kuku (PMK), penyakit kutil atau lumpy skin disease (LSD) serta penyakit ngorok atau septicaemia epizootica (SE).
“Untuk dugaan penyakit tadi, kami segera aksi lapangan dengan pengambilan dan pengujian sampel. Anggaran kita masih ada 2 pengujian molekuler dan 9 serologi. Terakhir kita lakukan vaksinasi LSD dan PMK pada Juni 2024,” katanya.
Selanjutnya disampaikan Suhairi karena hewan ternak yang masuk ke Pulau Sumatera (Mandau, Batsol, Pinggir, Talang Muandau, Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana) tidak melalui pos karantina maka dihimbau kepada peternak, jika mendatangkan ternak dari daerah luar wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) terutama sapi- sapi yang datangnya dari Sumatera Utara yang diternak di kebun sawit, diketahui sangat rentan dengan penyakit.
Desa Tasik Tebing Serai adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Talang Muandau berbatasan dengan Kabupaten Siak. Pemukiman warga berada pada areal kawasan hutan tanaman industri (HTI) akasia. Sehingga berpeluang potensi untuk budidaya peternakan. (*)
Editor Yus Sikumbang