Bocah Tenggelam di Kualu Kampar Ditemukan Tak Bernyawa
KAMPAR, detak24com – Rafahel Muhardana (9), warga perumahan Panji Residence, Desa Kualu Kecamatan Tambang yang tenggelam di parit besar ditemukan meninggal.
Korban tenggelam pada Sabtu (25/01/25) sekira pukul 11.00 Wib saat berenang di parit besar tersebut dan baru ditemukan di hari yang sama sekira pukul 17.30 WIB.
Diungkapkan Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang, AKP Asril Syahputra pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada anak yang tenggelam di parit besar Desa Kualu.
Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek beserta jajarannya langsung ke TKP dan langsung koordinasi dengan warga, Kepala Desa Kualu, Pihak Basarnas Kota Pekanbaru dan Pihak BPBD Kabupaten Kampar. “Kurang dari 12 jam akhirnya korban ditemukan tidak jauh dari korban tenggelam,” ungkapnya kepada wartawan.
Kapolsek Tambang menjelaskan kronologi kejadian yang mana awal mula kejadian menurut keterangan saksi bahwa korban bersama temannya Rafa melompat dari jembatan perumahan aliran Parit Perumahan Panji Residence Kualu.
Sesaat setelah melompat ke Air Korban Rafael tidak timbul, kemudian Rafa hendak menolong korban menggunakan kayu tetapi korban tidak bisa menggapai kayu tersebut, korban hanyut dibawa arus, kemudian ia meminta tolong kepada Daffa, kemudian Daffa memberitahukan kepada orang tua korban, Nesti.
“Sekira pukul 11.10 WIB, ayah korban Wiras Hariyono dan ibu korban Nesti bersama warga lerumahan Panji Residence mendatangi TKP dan mencari korban,” kata Kapolsek Tambang, AKP Asril Syahputra.
Dia bersama anggotanya, Tim Basarnas Kota Pekanbaru, Tim BPBD Kampar, Babinsa Desa Kualu, Kepala Desa Kualu beserta warga melakukan pencarian di seputaran aliran parit di TKP.
“Dengan menggunakan dua perahu boat dan juga secara manual melakukan penyelaman bahwa pencarian dilakukan dengan cara melakukan pemutaran air menggunakan perahu boat dengan tujuan korban segera mengapung, dan menyelam di seputaran parit. Sekira pukul 17.20 WIB, korban ditemukan dan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit dan diserahkan kepada keluarga,” tutupnya, dikutip detak24com dari riauterkini. (*)
Editor : kar
