15 Desa di Pasuruan Dilanda Banjir Luapan Sungai

Seorang pengendara melintas jalan yang digenangi banjir luapan sungai di Pasuruan

Pasuruan (DETAK24.COM) – Banjir kembali melanda sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan akibat luapan sungai-sungai dan hujan deras. Sebanyak 15 desa di 6 kecamatan terdampak banjir.

Berdasarkan data yang dihimpun, banjir terjadi di Kecamatan Bangil, Gondang Wetan, Kraton, Beji, Rejoso dan Grati.

ADVERTISEMENT

Di Bangil, banjir terjadi di Kelurahan Kalianyar setinggi 20-50 sentimeter, di Kelurahan Manaruwi setinggi 30-40 sentimeter, di Kelurahan Tambakan setinggi 20-40 sentimeter. Sedangkan di Kelurahan Kalirejo setinggi 20-30 sentimeter. Di Kecamatan Gondang Wetan, banjir terjadi di Desa Sekar Putih setinggi 10-15 sentimeter.

“Banjir di Bangil sudah surut,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Selasa (11/1/20022).

Banjir di Kecamatan Kraton terjadi di Desa Tambakrejo. Banjir di desa ini paling parah setinggi 20-40 sentimeter. Sementara di Desa Bendungan dan Desa Pulokerto sudah surut.

Kecamatan Beji, banjir terjadi di Desa Kedungringin dan Kedungboto. Banjir 10-20 sentimeter di dua desa ini belum surut.

Sungai Petung Meluap ke Jalur Pantura Kota Pasuruan, Jalan Ditutup Bagi Roda 4
Di Kecamatan Rejoso, desa yang terendam banjir yakni Desa Kedungbako, Toyaning, Rejoso Kidul, dan Sadengrejo. Banjir 10-20 sentimeter belum surut.

Sedangkan di Kecamatan Grati, banjir terjadi di Desa Kedawung Wetan. Banjir di desa ini terjadi sejak Minggu (9/1) malam dan saat ini masih mencapai 50 sentimeter.

Salah seorang warga Desa Sadengrejo, Hudan Dardiri mengatakan, banjir di desanya akibat luapan dua sungai yang ada di sisi barat dan timur. Banjir di desa ini selalu terjadi saat kedua sungai meluap. “Kedua sungai itu butuh normalisasi. Kalau tidak ya terus banjir,” kata Dardiri.(antara)

ADVERTISEMENT