Jakarta (DETAK24.COM) – Seorang warga Amerika Serikat (AS) mengeluhkan kondisi hotel di Indonesia yang dipakai untuk karantina COVID-19 pelaku perjalanan luar negeri. Matthew J Martin atau akrab disebut Abah Omar menyebut fasilitas pada hotel sangat tidak sebanding dengan beban yang dikenakan.
Seperti diketahui semua pelaku perjalanan luar negeri yang baru sampai ke Indonesia harus menjalani karantina terlebih dahulu selama 7-10 hari untuk mencegah penularan COVID-19. Biaya untuk karantina dibebankan pada individu, kecuali untuk pekerja migran, pelajar, pegawai pemerintah, dan utusan wakil Indonesia dalam ajang internasional.
Abah Omar mengaku tidak keberatan bila harus menanggung beban biaya karantina sekitar Rp 2 juta semalam untuk 10 hari. Namun ia menyayangkan kondisi hotel yang tidak terawat mulai dari karpet penuh debu, tempat tidur berisik, cat mengelupas, dan dinding berjamur.
“Kita semua menghormati peraturan siap bayar. Tapi langsung datang ke kamar jelek banget luar biasa,” ungkap pria yang sudah 5 tahun tinggal di Bogor ini pada detikcom, Senin (10/1/2022).
“Masalahnya mereka tidak memberi opsi, hanya satu hotel dipaksa langsung ke hotel ini. Mereka coba memaksa kami tanda tangan biaya atas sendiri tapi enggak ada rincian harga,” lanjutnya.
Abah Omar mengaku khawatir kondisi yang tidak higienis malah memberi dampak negatif bagi kesehatan.
“Lihat dari peraturan pertamanya saja sudah aneh, harus merahasiakan nama hotel. Peraturan pertama itu bukan tentang kesehatan,” ungkap Abah Omar.
Abah Omar yang melakukan karantina bersama seorang putranya terdeteksi positif COVID-19 saat sedang menjalani karantina di Indonesia. Ia sebelumnya sudah menjalani tes PCR di AS dengan hasil negatif.
Video Abah Omar yang membagikan kondisi kamar hotelnya menjalani karantina viral di media sosial. Video tersebut sudah dilihat lebih dari 4.000 kali sejak pertama kali diunggah di Instagram pada Minggu (9/1/2021).
“Kasian WNA yang dimanfaatkan begini sama oknum nggak berperasaan. Ini jelas ada koordinasi hotel dan petugas medisnya,” komentar satu pengguna Instagram.(net)