BENGKALIS, detak24com – Pembunuhan dilakukan Nali (37) terhadap istrinya Susilawati (34), menjadi sorotan warga. Pelaku membacok korban dengan sadis menggunakan kapak hingga korban tewas seketika.
Wartawan mendatangi kediaman orangtua korban Susilawati. Rumahnya berada di depan rumah korban Jalan Gajahmada, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Bengkalis.
Baca juga : Soal Gadai Hp, Emak-emak di Bantan Bengkalis Bersimbah Darah Dikampak Suami, Korban Dihabisi Sedang Masak
Jenazah korban masih berada di dalam rumah tersebut. Beberapa anggota keluarga tampak berada di samping kiri kanan jenazah korban.
Di halaman rumah, berdiri satu unit tenda dan terlihat beberapa warga sedang sibuk membuat peti jenazah.
Baca juga : Bupati Rohil Segel Karaoke See You, Pasca Polisi dan Warga Tewas
Paman korban, Umar adalah salah satu anggota keluarga korban yang pertama sekali mengetahui setelah kejadian pembunuhan.
Menurut Umar, pelaku setelah menghabisi nyawa keponakannya mendatangi rumah Umar yang berjarak 10 meter dari kediaman pelaku dan korban.
“Saya tidak tahu kejadiannya macam mana, tiba-tiba dia datang minta tolong sama saya. Pakcik pakcik tolong saya, katanya. Saya tanya minta tolong apa, gari (borgol) saya, saya dah bacok istri saya dia bilang. Ini kapaknya, dilemparkan kapak ke arah saya, saya lihat kapaknya berdarah,” ucap Umar kepada CAKAPLAH.com menceritakan.
Umar mengaku seakan percaya dan tidak. Menurut Umar, selama ini kedua diketahui tidak memiliki persoalan rumah tangga. “Di mana kamu bacok, saya tanya, di dapur. Saya tidak pernah mendengar korban dan pelaku bertengkar,” katanya.
Umar lantas mengecek langsung ke kediaman pelaku dan melihat keponakannya sudah tergeletak di lantas dapur rumah dalam keadaan bersimbah darah.
“Panik saya. Bingung, saya cakap dengan pelaku, kamu jangan lari. Dia tetap di situ sampai polisi datang,” ujar Umar.
Kejadian itu dilaporkan adik korban kepada pihak Polsek Bantan dan diteruskan ke Polres Bengkalis. Pihak kepolisian datang mengamankan pelaku dan membawa korban ke RSUD untuk kebutuhan visum.
Jenazah korban akan dimakamkan, Selasa (15/4/2025) di pemakaman desa setempat.
Warga setempat Apin mengaku shok mengetahui kejadian pembunuhan dilakukan Nali terhadap istrinya. Menurut Apin, Nali sering nongkrong di warungnya. Tidak ada tanda-tanda ia lagi bermasalah atau bercerita tentang kehidupan rumah tangganya.
“Kejadiannya petang kemarin. Saya pikir entah perkelahian biasa saja. Saya baru pulang kerja panen sawit. Datang istri saya bilang ramai polisi di sana,” kata Apin.
Apin mengaku heran. Ia mengenal pelaku dalam bergaul baik baik saja. Malah, kata Apin, siang sebelum kejadian Ia sempat melihat Nali membonceng korban dan anaknya menggunakan sepeda motor.
“Siang malah saya lihat dia masih berboncengan istri dan anaknya. Betul-betul tak sangkalah kita bisa kejadian seperti ini,”pungkasnya.
Diketahui, Nali (37) nekad menghabisi nyawa Istrinya Susilawati (34) Tahun dengan sadis, Ahad (13/4/2025) petang kemarin. Ia membacok leher korban menggunakan kapal hingga tewas.
Kejadian ini terjadi di kediaman suami istri tersebut di Jalan Gajahmada, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Pembunuhan itu dipicu persoalan ekonomi dan cemburu oleh pelaku terhadap korban.
Pelaku menggadaikan HP miliknya tanpa sepengetahuan istri. Pelaku dan korban sempat bertengkar akibat hal itu. Namun berselang beberapa hari, pelaku kembali menggadaikan HP milik istri meskipun istrinya menolak. Pertengkaran kembali terjadi sehingga pelaku sempat berprasangka bahwa istri memiliki selingkuhan.
Emosi pelaku tidak terkendali dan menghabisi nyawa korban menggunakan kapal dan melayangkan kearah leher sebanyak dua kali. Pelaku kini telah diamankan Satreskrim Polres Bengkalis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : Kar
