INHIL, detak24com – Disnakertrans Riau menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk membantu 3.128 pekerja PT Pulau Sambu Group yang terkena PHK di Inhil.
Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat mengatakan, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Disnaker Inhil untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Selain membuka program padat karya, pemerintah juga menyiapkan pelatihan kerja, kewirausahaan, dan dorongan pembukaan lapangan kerja baru bagi para pekerja terdampak.
“Kita sudah koordinasi dengan Disnaker Inhil. Program pelatihan akan segera disiapkan untuk mencarikan pekerjaan lain, termasuk wirausaha dan padat karya,” ujar Boby, Selasa (08/04/25).
Ia menyebutkan, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 3.128 orang dari PT Pulau Sambu Group. Perusahaan itu mengalami penurunan produksi, sehingga terpaksa melakukan efisiensi tenaga kerja.
“Sebelum Lebaran, kami sudah bertemu dengan pihak perusahaan. Mereka menyampaikan bahwa proses seleksi ulang sudah mulai dilakukan untuk mempekerjakan kembali para pekerja. Tergantung pada kondisi produksi buah kelapa,” jelasnya.
Sementara itu, Disnaker Inhil memastikan bahwa selama Maret tidak ada PHK yang terjadi. Penanganan PHK ini menjadi prioritas untuk meminimalkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar, dikutip detak24com dari GoRiau. (*)
Editor : Kar