Pria Mabuk Tuak Tikam Emak-emak Sampai Meregang Nyawa di Pujud

ROHIL, detak24com – Seorang emak-emak tewas bersimbah darah ditikam pria mabuk tuak di Pujud, Rohil. Pelaku langsung ditahan di Mapolsek setempat.
Tak butuh waktu lama dan hanya berselang satu jam saja, Polsek Pujud Polres Rohil berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga yang menghembuskan nafas terakhir setelah ditemukan berlumur darah.
Peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (07/02/25) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah bedeng Dusun Suka Mulia III Kepenghuluan Teluk Nayang Kecamatan Pujud, Rohil.
Korban bernama Isani Telaumbanua (36) yang merupakan warga bedeng Dusun Suka Mulya III Kepenghuluan Teluk Nayang. Sementara, pelaku berinisial ML (22) yang juga merupakan warga setempat bekerja sebagai buruh harian lepas.
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, SIK melalui Plh Kasi Humas Polres Rohil Ipda Dahri Iskandar Lubis, Jumat (07/02/25) malam menerangkan, bahwa pengungkapan kasus pembunuhan itu berawal dari laporan Wisman Gule ke Polsek Pujud.
Dari keterangan pelapor dan saksi Nurhayati Laoli serta saksi Tarojatule Laoli, kejadian itu bermula saat mereka mendengar suara korban menjerit.
Lalu istri pelapor terbangun dan membuka jendela melihat diduga pelaku atau terlapor dalam rumah dan mengarah keluar dengan membawa pisau berlumuran darah yang masih menetes di tangannya.
Lalu pelapor beserta istrinya membuka pintu kamar dan melihat korban tergeletak di depan pintu kamarnya dengan berlumuran darah.
Pelapor keluar rumah untuk memanggil orang guna meminta bantuan. Kemudian datang ayah beserta adik pelapor dan pelapor pun menceritakan kejadian tersebut. Selanjutnya bapak dan adik pelapor melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkamtibmas.
Kapolsek Pujud AKP Boy Setiawan SAP kemudian langsung memerintahkan Kanit Reskrim berserta Personil Reskrim dan anggota Bhabinkamtibmas untuk segera ke tempat kejadian.
Setibanya di TKP kemudian saat itu langsung dilakukan pencarian terhadap pelaku, dan ternyata pelaku berada tidak jauh dari rumah korban dan pelaku diduga dengan kondisi mabuk.
Lalu dilakukan interogasi dan terlapor mengakui sehabis menenggak tuak. Hasil interogasi terlapor mengakui perbuatannya.
Saat itu juga langsung dilakukan olah TKP pembunuhan, bahwa pelaku inisial ML menyatakan bahwa ia masuk melalui jendela rumah korban. Sementara, dalam rumah tepatnya di depan pintu kamar, korban tergeletak bersimbah darah.
“Pelaku mengaku menggunakan pisau untuk membunuh, tetapi ia tidak mengetahui lagi sajam berada di mana,” terang Kasi Humas.
Kemudian Kanit berserta Personil Polsek Pujud melakukan pencarian di sekitar TKP, dan akhirnya menemukan sebilah pisau berdekatan dengan sarungnya yang digunakan pelaku untuk membunuh.
Selanjutnya, pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Pujud guna proses lebih lanjut. Korban dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi.
“Berdasarkan laporan yang kami terima dari Kapolsek Pujud, bahwa kasus ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk itu motif pembunuhan belum dapat kami terangkan,” pungkasnya. (*)
Editor : Kar