Meranti, detak24.com – Terbuka peluang besar untuk pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasalnya, proyek tol laut untuk pulau terluar yang segera dibangun, berpusat di Kabupaten Kepulangan Meranti, Riau.
Pemerintah Pusat menyetujui ajuan Provinsi Riau terkait jaringan tol laut di kabupaten terbungsu di Bumi Lancang Kuning ini. Sehingga, dengan adanya tol laut memperlancar distribusi barang keluar negeri ataupun komoditi yang masuk ke dalam negeri.
“Kita sudah mengajukan daerah yang berada di pulau terluar untuk masuk jaringan tol laut. Kabupaten Kepulauan Meranti salah satu daerah yang disetujui atau sudah ditetapkan pusat masuk jaringan tol laut. Jadi mohon dukungan semua pihak. Karena ini semua menjadi kemudahan untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Syamsuar usai melantik dan mengukuhkan Permaskab Meranti masa bakti 2021-2026, dikutip Senin (30/05/22).
Syamsuar juga menyebutkan, untuk jaringan tol laut itu pemerintah daerah harus memfasilitasinya. Serta sangat diperlukan dukungan seluruh elemen masyarakat.
“Jadi, jangan ada yang menolak nantinya. Ini untuk kemajuan daerah kita,” sebut Syamsuar.
Ditetapkannya Meranti masuk dalam jaringan tol laut, jelas Syamsuar, ini akan memudahkan komoditi yang masuk dan keluar ke Meranti khususnya, dan pada umumnya ke Riau.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Riau Andi Yanto menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan jaringan tol laut ini adalah pelayanan perdagangan keluar dan ke dalam negeri menggunakan kapal bermuatan kontainer.
“Bukan membangun jalan tol di laut. Tapi untuk memudahkan akses perdagangan keluar dan ke dalam Kepulauan Meranti. Yakni dengan menggunakan kapal kontainer,” kata Andi, Senin (30/05/2022).
Adapun rute jaringan tol laut ini, mulai dari Aceh, Tanjungperiuk, Selatpanjang, dan Bengkalis. “Titiknya di Meranti di Pelabuhan Pelindo Selatpanjang. Tim ahli Pelindo sedang melakukan persiapan terkait jaringan tol laut ini,” ungkap Andi.
Persiapan daerah yang masuk jaringan tol laut ini harus matang, karena kapal yang menjadi pelayanan jaringan tol laut membawa komuditi dalam peti kemas. Artinya, banyak persiapan yang perlu dilakukan di Meranti dalam memfasilitasi jaringan tol laut ini.
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardhiansyah yang hadir dalam
pelantikan pengurus Permaskab Meranti Riau, menyambut baik apa disebutkan Hubernur Riau terkait Meranti ditetapkan sebagai daerah jaringan tol laut yang diusulkan Pemerintah Provinsi Riau.
“Tentunya kita menyambut baik hal ini karena akan berdampak pada perekonomian masyarakat, kita siap untuk memfasilitasi percepatan terwujudnya Meranti sebagai jaringan tol,” ucap Ardhiansyah.(riaulink)
Editor : Kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com