ROHUL, detak24com – Jembatan Sungai Rokan Kiri, Ujung Batu pada ruas jalan Tandun-Pasir Pangaraian, Kabupaten Rohul resmi ditutup, Senin (25/11/24).
Jembatan tersebut mengalami kemiringan sejak, Sabtu (23/11/24) malam dan semakin memburuk, Ahad (24/11/24) akibat hujan deras mengguyur wilayah setempat.
“Iya, berdasarkan pengamatan di lapangan dan laporan dari masyarakat terkait Jembatan Sei Rokan Kiri yang mengalami kerusakan,” kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan, Senin (25/11/2024).
Arief mengatakan, kerusakan jembatan akibat tingginya curah hujan menyebabkan kenaikan permukaan air di Sungai Rokan, dan derasnya arus sungai mengakibatkan pilar jembatan Sei Rokan Kiri menjadi miring, sehingga terjadi kerusakan pada bagian badan jembatan
“Sebagai pertimbangan aspek keselamatan, keamanan dan kelancaran arus lalu lintas jalan, serta mengantisipasi resiko kecelakaan yang terjadi kepada pengendara yang melintasi jembatan Sei Rokan Kiri, maka harus dilakukan penutupan jembatan itu,” terangnya.
“Hal ini sudah kita sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Rohul agar dapat melakukan penutupan Jembatan Sei Rokan Kini dan pengalihan arus lalu Iintas,” tutupnya.
Terkait permintaan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Riau, Andi Yanto mengatakan, jika pihaknya saat ini sedang meninjau lokasi jembatan tersebut di Ujung Batu, Rohul.
“Kami sudah dapat surat dari Dinas PUPR Riau yang meminta agar akses jembatan itu ditutup. Ini kami sedang menuju lokasi jembatan yang akan ditutup,” kata Andi Yanto.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau Budiman Lubis kondisi jembatan tersebut rusak mengingat jembatan ini menjadi jantung akses ekonomi masyarakat setempat. Jika jembatan putus maka dikhawatirkan mobilitas angkutan perkebunan akan terganggu.
“Truk minyak tidak bisa melintas lagi, truk pengangkut hasil perkebunan tidak bisa lewat lagi, bayangkan kondisi nanti, ini mengganggu roda perekonomian masyarakat,” ujar Budiman, Senin (25/11/24).
Anggota DPRD dapil Rohul tersebut menilai sebaiknya Pemprov Riau membuat replika untuk jembatan baru di Ujung Batu tersebut, apalagi kondisinya sudah mengkhawatirkan.
“Seharusnya jembatan tua dikaji dilakukan perbaikan dan perawatan apalagi sudah berumur,” katanya
Kemudian pemerataan pembangunan melalui kajian tersebut juga harus dilakukan, mengingat banyak juga saat ini jembatan yang usianya sudah tua di Riau, termasuk jembatan yang berada di Dalu-dalu Rohul, akses jalan menuju Padang Lawas Sumatera Utara.
“Anggaran untuk infrastruktur yang seperti ini yang harus diprioritaskan seharusnya untuk kemaslahatan masyarakat, karena ini menjadi urat nadi bagi masyarakat,” pungkas Budiman dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : Kar
