Akhiri Krisis Listrik, PLN Bangun Kabel Bawah Laut ke Meranti

Gubri Abdul Wahid saat kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Meranti. f : ist
MERANTI, detak24com – Langkah besar untuk mengakhiri krisis listrik di Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera terwujud.
PT PLN (Persero) menyatakan komitmennya untuk memulai pembangunan kabel listrik bawah laut, yang akan menghubungkan pulau-pulau di Meranti dengan jaringan utama Pulau Sumatra.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid saat kunjungan kerja ke Kepulauan Meranti, Rabu (10/09/25). Proyek ini disebut sebagai proyek strategis energi yang diharapkan akan mengakhiri ketergantungan masyarakat pada genset, dan membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif.
“Alhamdulillah, tahun ini PLN sudah berkomitmen membangun kabel bawah laut sampai ke Pulau Rangsang. Nantinya Meranti akan terkoneksi langsung dengan Sumatra,” ujar Gubri optimis.
Selama ini, banyak wilayah di Kepulauan Meranti, termasuk pulau-pulau kecil seperti Rangsang masih terisolasi secara energi, bergantung pada genset dengan biaya operasional tinggi dan akses listrik terbatas. Dengan kabel bawah laut, seluruh wilayah Meranti diharapkan akan teraliri listrik 24 jam pada tahun 2026.
Lebih jauh lagi, proyek ini juga mencakup pengembangan energi baru terbarukan dan jaringan listrik tegangan tinggi, dengan kapasitas mulai dari 150 KVA di Bengkalis hingga 500 KVA di Meranti.
“Tidak ada lagi Meranti yang pakai genset. Tahun 2026 nanti semuanya sudah berjalan,” tegas dia.
Gubri menekankan bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti listrik, jalan, dan air bersih merupakan syarat mutlak dalam upaya pengentasan kemiskinan. Ia membedakan dua akar masalah kemiskinan yakni karena kultur, seperti yang terjadi pada komunitas terpencil atau suku terasing, membutuhkan pendekatan edukatif dan pemahaman.
Lalu kemiskinan struktural, menurutnya, adalah akibat abainya kebijakan pemerintah dalam membangun infrastruktur dasar.
“Inilah yang kita perjuangkan di Meranti. Daerah ini terdiri dari pulau-pulau, dan tidak boleh dibiarkan terus tertinggal,” ucapnya.
Dengan terkoneksinya Meranti ke jaringan listrik nasional dan infrastruktur yang terus dibenahi, Gubernur Wahid berharap iklim investasi di Meranti akan meningkat drastis.
“Kalau listrik, jalan, dan jembatan sudah tersedia, investor pasti datang. Ekonomi Meranti bisa tumbuh cepat, dan masyarakat bisa ikut merasakan manfaatnya,” pungkas Gubri, dikutip dari halloriau. (Red)
Editor : Kar