BAGI warga Riau yang tidak mudik lebaran tahun ini, tidak perlu berkecil hati. Bumi Lancang Kuning juga memiliki beragam destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi. Meliputi wisata budaya, wisata alam, wisata sejarah, wisata bahari, dan wisata buatan.
Tak dipungkiri lagi, jika selama ini banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Riau guna menikmati keindahanan destinasi daerah tersebut. Ada 7 destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi selama liburan Idul Fitri.
Yuk! tempat wisata di Riau yang bisa dikunjungi saat libur Lebaran:
1. Kota Siak
Siak memiliki destinasi wisata alam, sejarah, dan budaya. Wisatawan mancanegara dan nusantara sering menyambangi daerah ini. Sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk didatangi di kota ini di antaranya adalah, Istana Siak.
Istana Siak merupakan bukti sejarah kebesaran kerajaan Melayu Islam yang terbesar di Riau. Di istana ini, wisatawan dapat melihat peninggalan kerajaan berupa kompleks Istana Kerajaan Siak.
Istana yang disebut juga Istana Matahari Timur, dibangun oleh Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin pada tahun 1889 dengan nama Istana Asseraiyah Al Hasyimiah. Pembangunannya dilakukan oleh arsitek dari Jerman yang mengadopsi gaya arsitek Eropa, India dan Arab dengan perpaduan Melayu Tradisional.
Keindahan Istana Siak dihiasi keramik dari Eropa. Selain itu, memiliki ruangan-ruangan yang memamerkan berbagai benda koleksi peninggalan Kerajaan Siak.
Selain mengunjungi Istana Siak, wisatawan juga bisa mengunjungi destinasi Tepian Bandar Sungai Jantan. Lokasinya berada di depan Istana Siak.
Tempat wisata ini ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur akhir pekan atau hari Sabtu dan Minggu. Pada sore menjelang malam hari, kawasan ini sering dimanfaatkan untuk berfoto bagi pengunjung yang datang.
Di seberang Tepian Bandar Sungai Jantan juga terdapat destinasi wisata Tangsi Belanda yang merupakan benteng peninggalan Belanda. Terletak di sisi Sungai Siak, Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura.
Tangsi Belanda dahulunya digunakan sebagai kantor residen, rumah tahanan, gudang peluru, serta barak pasukan belanda.
2. Kawasan Danau PLTA Koto Panjang XII Koto kampar
Danau PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar memiliki berbagai destinasi wisata alam yang memesona.
Panorama di kawasan tersebut menyerupai gugusan pulau-pulau di Raja Empat. Tak heran bila warga di sekitar tempat itu menjuluki dengan sebutan “Raja Empat Riau”.
Kawasan wisata ini ramai dikunjungi wisatawan dari dalam kota maupun luar kota. Destinasi yang menjadi pilihan wisatawan di antaranya adalah, Puncak Kompe, Bukit Kelok Indah, Cubodak Hill, Tepian Mahligai, Puncak Pukatan, Air terjun Sungai Gulamo, Danau Talau Pusako, Sungai Gagak, Air terjun Pulau Simo dan Villa Dekotos.
Di objek wisata ini ada sejumlah atrakasi wisata permainan air yakni, bebek dayung, bola air dan susur danau menggunakan speed boat.
3. Asia Heritage
Asia Heritage menyajikan sejumlah wahana, seperti The Great Wall, Little Kyoto, Jeju Village, Floating Market, Chinatown, Rainbow Slide, dan Masjid Chengho. Lokasinya berada tidak jauh dari pusat kota. Jaraknya hanya sekitar 14 kilometer dari Kota Pekanbaru, dengan waktu tempuh sekitar 25 menit berkendara.
Di kawasan wisata buatan ini, harga tiket per orang dipatok Rp30.000. Sementara, dengan harga tiket terusan Rp50.000 per orang, pengunjung bisa memiliki akses ke lebih banyak wahana.
Di sini wisatawan juga bisa menyewa pakaian tradisional dari sejumlah negara ASEAN, seperti Kimono, pakaian tradisional dari Jepang, Hanbok dari Korea, dan lain-lain.
4. Desa Wisata Tanjung Belit
Air Terjun Batu Dinding lokasinya berada di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Menempuh waktu sekitar 3 jam berkendara dari Kota Pekanbaru.
Air Terjun Batu Dinding bisa memanjakan wisatawan yang datang. Berada di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling. Pesona alamnya yang asri selalu menggoda orang untuk kembali datang. Namun, wisatawan diharapkan agar selalu berhati-hati lantaran bebatuan di sini licin dan kedalaman air terjunya mencapai 4 meter.
5. Pantai Rupat Utara
Pantai Rupat utara lokasinya di Pulau Rupat utara, Kabupaten Bengkalis. Pulau ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Sejak difungsionalkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTT) ruas Pekanbaru – Dumai, jumlah pergerakan wisatawan lokal dari Provinsi Riau dan Provinsi tetangga telah banyak datang mengunjungi pantai tersebut.
Destinasi wisata bahari ini memiliki pasir putih sepanjang 17 kilometer. Berhadapan ke Selat Malaka, dan berbatasan langsung dengan Port Dickson Malaysia.
Adapun sejumlah objek wisata di pulau ini, di antaranya Pantai Pesona Teluk Rhu, Pulau Beting Aceh, dan Pantai Lapin. Di kawasan wisata ini sudah tersedia sejumlah villa hingga homestay. Kuliner laut dengan bumbu khas warga lokal menjadi santapan wisatawan yang melancong ke daerah ini.
6. Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru
Taman rekreasi Alam Mayang adalah destinasi wisata yang sering disambangi wisatawan sebagai tempat acara hiburan keluarga. Lokasinya di Jalan H Imam Munandar Pekanbaru. Merupakan suatu tempat destinasi wisata yang diminati masyarakat di Pekanbaru dan Riau umumnya.
Sejumlah wahana yang disajikan di sini di antaranya adalah, kolam mancing ikan, outbound, wahana permainan anak, dan taman bermain lainnya.
Kawasan ini merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin menikmati nuansa alam yang sejuk, rindang dan aman.
7. Danau Tajwid
Lokasi Danau Tajwid berada Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Di destinasi ini, wisatawan datang dapat menikmati rindangnya pepohonan.
Total ada puluhan jenis permainan outbound yang bisa dinikmati pengunjung.
Selain itu juga bisa mencoba permainam air seperti, pacu sampan, jetski dengan tenaga mesin 1.500 cc, banana boat, 3 perahu motor, perahu dayung, dan flyingfox.
Bagi pelancong yang datang ke sini juga bisa memancing ikan. Selain ikan patin, di Danau Tajwid juga terdapat berbagai jenis ikan lain, di antaranya ikan selais, pantau, toman, gabus, dan ikan tuakang. Bila air surut menjelang air pasang datang, ikan-ikan ini keluar untuk bertelur.(red)
Sumber : Riaulink
Editor : Kar