PEKANBARU, detak24com – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau memulangkan 46 TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
TKI itu dideportasi dari Depot Tahanan Imigresen (DTI) Sementara Millenium Beranang, Selangor. Mereka dipulangkan menggunakan Kapal Feri Indomal Kingdom dari Pelabuhan Internasional Melaka menuju Pelabuhan Internasional Dumai, Kamis (27/02/25).
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan, PMI terbanyak berasal dari Sumatera Utara 22 orang.
“Sesuai prediksi, kami kembali memfasilitasi pemulangan PMI yang dideportasi dari Malaysia,. Terbanyak masih dari Sumatera Utara, 22 orang,” ujar Fanny, Jumat (28/02/25).
Sisanya berasal dari berbagai daerah, yakni Aceh sebanyak 10 orang, Jawa Timur 5 orang, Jawa Tengah 2 orang dan Bengkulu, Jambi, Kalimantan Selatan, Riau, Jawa Barat, serta Nusa Tenggara Barat masing-masing 1 orang.
Para pekerja itu kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat. Beberapa orang di antaranya sudah kembali ke daerah masing-masing. “Sebagian masih di shelter kita, mudah-mudahan sampai pemulangan ke kampung halaman sehat,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Fanny mengatakan pemulangan PMI dari Malaysia akan bertambah. Sesuai jadwal, pada hari Jumat ini juga dipulangkan sebanyak 55 PMI.
“Bahkan besok di hari Sabtu, kembali dipulangkan 46. Jadi total dalam tiga hari k3 depan totalnya 161 PMI yang akan kita layani fasilitasi pemulangan,” jelas Fanny.
Fanny menjelaskan, rata-rata pekerja yang dipulangkan ke Indonesia tidak memiliki dokumen resmi dan overstay. “Bahkan ada yang masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal,” ungkap Fanny.
Saat ini, BP3MI masih menangani satu PMI yang mengalami sakit pasca dideportasi pada pekan lalu. Pekerja itu terindikasi mengalami diabetes hingga dirujuk ke Rumah Sakit Arifin Achmad.
“Penanganan kami tanggung, karena bersangkutan tidak memiliki BPJS. Kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Jamkesan instansi terkait untuk membantu PMI terkendala itu,” pungkasnya dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : kar