PEKANBARU, detak24com – Gubri Abdul Wahid larang sekolah membuat kegiatan perpisahan di luar, serta studi tour yang membebani orangtua/wali murid.
Hal itu ditegaskan Gubri Abdul Wahid usai pimpin rapat perdana bersama Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemprov Riau, Senin (3/3/2025) di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau.
“Saya melarang kepala sekolah baik SMA/SMK negeri sederajat untuk tidak mengadakan kegiatan di luar sekolah, termasuk perpisahan,” tegas Gubri.
Karena itu, Abdul Wahid kembali menegaskan, kalau ada kepala sekolah tidak mengikuti arahan tersebut, maka ia tidak akan segan-segan memberi sanksi.
“Jika ada kepala sekolah mengadakan maupun yang mengizinkan perpisahan di luar sekolah, maka akan saya ganti kepala sekolahnya,” tegas Wahid lagi.
Gubri menyatakan, larangan tersebut disampaikan karena ia tidak ingin kegiatan perpisahan membebani orang tua murid.
“Termasuk kegiatan studi tour yang pasti membebani orangtua/wali murid, jangan terjadi lagi. Saya tidak mau pendidikan berbiaya tinggi, karena saya ingin menekan angka putus sekolah,” tegasnya.
Masih kata Gubri, ke depannya tidak ada lagi sekolah yang menahan ijazah serta melaksanakan perpisahan di luar sekolah.
“Saya juga menegaskan, ke depan tidak ada ijazah SMA/SMK sederajat ditahan. Kalau ada kendala kasih tahu saya,” ingatnya, dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : Kar