DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Bikin Masalah di Malaysia, 45 TKI Dideportasi Lewat Pelabuhan Dumai 

TKI dideportasi di Pelabuhan Dumai. f : ist

DUMAI, detak24com – Sebanyak 45 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI bermasalah dipulangkan dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Dumai.

Informasi dirangkum Rabu (30/04/25), pemulangan TKI bermasalah tersebut pada Senin (28/4/2025). Pemulangan ini difasilitasi oleh Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau bekerja sama dengan instansi terkait.

Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan menjelaskan, pemulangan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur terkait repatriasi mandiri WNI dari Depot Tahanan Imigrasi KLIA, Selangor.

“Sebanyak 45 orang dipulangkan, termasuk lima di antaranya adalah anak-anak,” ujarnya.

 

 

Para PMI dipulangkan menggunakan Kapal Majestic Kawanua dan tiba di Pelabuhan Dumai sekitar pukul 12.55 WIB siang. Mereka langsung disambut oleh tim gabungan dari BP3MI Riau dan Pusat Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai untuk menjalani prosedur pemeriksaan dokumen keimigrasian dan pemeriksaan kesehatan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan.

Secara umum, kondisi kesehatan para PMI dinyatakan baik, meski beberapa mengalami keluhan ringan seperti gatal-gatal.

Dia menyoroti salah satu TKI bernama Abdurrahman yang baru saja menyelesaikan masa hukuman 6,5 tahun di Malaysia akibat kasus narkoba.

Setelah pemeriksaan, para PMI diarahkan melakukan registrasi IMEI barang elektronik di Bea Cukai Pelabuhan Dumai, kemudian dibawa ke Rumah Ramah PMI untuk proses pendataan, pelayanan, dan fasilitasi perjalanan ke daerah asal masing-masing.

Adapun sebaran daerah asal para PMI meliputi Aceh (21 orang), Sumatera Utara (12 orang), Jambi (4 orang), Bengkulu (3 orang), Sulawesi Selatan (2 orang), Riau (2 orang), dan Jawa Timur (1 orang).

 

 

BP3MI Riau juga memberikan edukasi mengenai risiko bekerja ke luar negeri secara ilegal, sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.

“Pemulangan ini menunjukkan kehadiran negara dalam melindungi warganya, sekaligus mengajak masyarakat untuk memilih jalur keberangkatan yang legal dan aman,” tegasnya.

Ia memastikan, seluruh PMI yang dipulangkan akan mendapatkan pendampingan penuh hingga mereka tiba dan berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing, dikutip dari GoRiau. (Red)

Editor : Kar