Pekanbaru, detak24. com – Pemerintah terus menggesa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Pekanbaru–Padang. Saat ini pengerjaan berlanjut untuk seksi Bangkinang – Pangkalan (Sumatera Barat) yang sudah terealisasi 55 persen.
Menurut Sekdaprov Riau, Hariyanto, dikutip Sabtu (21/05/22), ruas tol Bangkinang-Pangkalan adaa yang dalam kawasan hutan. Karena itu masih proses untuk pembebasan. “Kami sudah rapat dengan Kementrian Lingkungan Hidup. Saat ini sedang berproses,” kata Hariyanto.
Meyakinkannya proses pembangunan yang terus dikebut, membuat Sekda yakin pada 2023, sektor ini sudah bisa dilalui masyarakat. “Seandainya jalur tol Bangkinang -Pangkalan rampung, tentu membuat akses dari Riau makin dekat ke Sumbar,” urai Sekda.
Lanjutnya mengatakan, fokus saat ini pembebasan lahan dan pengerjaan fisik bangunan.
“Seksi Bangkinang–Pangkalan saat ini sedang digesa pembebasan lahan dan pembangunan fisiknya. Informasi terakhir lahan yang dibebaskan mencapai 65 persen dan pengerjaan fisik sebesar 55 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut disebutkan, lahan yang belum dibebaskan, beberapa di antaranya masuk dalam kawasan hutan.
Jadi ada yang dalam kawasan hutan, karena itu masih proses untuk pembebasan. Kami sudah rapat dengan kementrian lingkungan hidup. Saat ini sedang berproses,” kata Hariyanto.
Meyakinkannya proses pembangunan yang terus dikebut, membuat Sekda yakin pada 2023, sektor ini sudah bisa dilalui masyarakat.
Seandainya jalur tol Bangkinang -Pangkalan rampung, tentu membuat akses dari Riau makin dekat ke Sumbar.(Riau.go.id)
Editor : Kar