Sepekan Tak Pulang, Febrian Ditemukan Tewas Tergantung di Pokok Karet

Jenazah Febrian saat dievakuasi dari kebun karet. f : ist
BENGKALIS, detak24com – Sebelum ditemukan tewas tergantung di pokok karet Desa Wonosari, Bengkalis, Febrian tak pulang selama sepekan. Namun, ia sempat meninggalkan dompet dan KTP.
Kasus penemuan mayat tergantung di pohon karet tanpa identitas di Jalan Perjuangan Gang Suryah Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, Ahad (07/09/25) terungkap.
Korban ternyata Febrian berjenis kelamin laki-laki warga setempat. Terungkapnya indentitas korban berawal dari pengakuan ayah korban yang mengatakan anaknya tidak memberi kabar sejak sepekan lalu.
Bambang Susanto, ayah korban sempat mendatangi langsung RSUD Bengkalis setelah mendapat kabar adanya temuan mayat gantung diri. Kedatangannya untuk mencocokkan ciri-ciri mayat dengan anaknya.
Dia juga membawa indentitas KTP milik Febrian yang ditinggalkan di rumahnya sejak sepekan lalu. Setelah ciri-ciri pasti, akhirnya jasad Febrian diserahkan kepada keluarga.
Pengakuan Bambang, anaknya sempat datang ke rumahnya di Desa Winosari sekitar sepekan lalu. Kemudian pergi lagi, namun dompet beserta KTP ditinggalkan di rumah orang tuanya.
“Sekitar sepekan lalu pulang ke rumah. Dompet dan KTP-nya ditinggal di rumah kami. Setelah itu tidak ada kabar lagi,” jelasnya singkat di hadapan petugas kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Bengkalis, Iptu Yohn Mabel ditemui, membenarkan mayat sempat membuat heboh warga telah teridentifikasi atas nama Febrian.
Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga. Identitas korban terungkap setelah beberapa barang yang melekat cocok dan sesuai ciri-ciri diketahui keluarga.
“Mulai dari baju, ikat pinggang, sendal hingga rokok yang ditemukan. Semua sesuai dengan yang disampaikan pihak keluarga,” terang Kasat Reskrim, Senin (08/09/25).
Menurut Kasat, penyebab kematian sesuai dengan yang tampak saat jasad ditemukan. Kondisi dalam keadaan gantung diri di pohon karet Desa Wonosari.
Pihak keluarga membuat surat pernyataan mengikhlaskan dan mengebumikan jasad Febrian. Tidak menempuh jalur hukum atas kematiannya, dikutip dari cakaplah. (Red)
Editor : Kar