Petugas Berjibaku Padamkan Api, Sekitar 15 Hektare Lahan di Dumai Terbakar
DUMAI, detak24com – Karhutla di Dumai pasca musim kemarau terus meluas, hingga meludeskan sekitar 15 hektare lahan di tiga kelurahan.
Pantauan terakhir, titik panas muncul di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Titik panas yang sebelumnya telah muncul di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Tanjung Penyembal.
Karhutla yang baru muncul di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur ini persisnya berada di Jalan Batu Bintang RT 04. Lokasi yang terbakar sebagian besar berupa lahan gambut dan semak belukar dengan luas mencapai sekitar 300 meter.
Seiring dengan itu, sejumlah personel yang berasal dari unsur BPBD Dumai, Polsek Dumai Timur, TNI, pihak Kelurahan Tanjung Palas, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan warga telah melakukan upaya pemadaman dan pendinginan.
Hasilnya, titik api sudah terpantau nihil. Namun titik asap masih ditemukan. Gilirannya, kegiatan pendinginan kembali segera dilanjutkan. Kendala yang dihadapi, selain cuaca yang terasa panas ternyata tiupan angin dinilai kencang.
“Kegiatan pemadaman dan pendinginan di Kelurahan Tanjung Palas, masih terus dilanjutkan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan, Joko Susilo, Jumat (14/02/25) kemarin.
Sementara, aksi pemadaman dan sekaligus pendinginan di Jalan Atan Jamaludin RT 03, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, hingga kemarin terus menunjukan hasil yang signifikan. Dimana, dari lahan seluas sekitar 6 hektare, ternyata 5,05 sudah berhasil dipadamkan. Lahan yang terbakar di Teluk Makmur juga berupa gambut dan semak belukar.
Kondisi terakhir di Kelurahan Teluk Makmur lanjut Joko, untuk titik api terpantau nihil. Sedangkan titik asap masih ditemukan di lokasi. Giliran, kegiatan pemadaman dan pendinginan di Kelurahan Teluk Makmur masih dilanjut.
Karhutla juga muncul di Jalan Lintas Mampu Jaya RT 010 Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan. Luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 8 hektare berupa gambut dan semak belukar.
Tim yang berasal dari unsur BPBD Dumai, Polsek Sungai Sembilan, TNI, personil dari Kelurahan Tanjung Penyembal dan Kecamatan Sungai Sembilan, MPA, perusahaan serta masyarakat telah melakukan pemadaman dan pendinginan.
“Untuk di Kelurahan Tanjung Penyembal, titik api sudah tidak ada. Namun titik asap masih ditemukan. Gilirannya, kegiatan pendinginan masih dilanjutkan,” imbuh Joko dikutip detak24com dari rpg. (*)
Editor : Kar
