DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Apical Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Pendampingan Usaha Kuliner Lokal

Wiwik, pemilik warung INR yang dibina oleh Apical. f : ist

DUMAI, detak24com – Komitmen Apical dalam mendukung pelaku UMKM terus membuahkan hasil. Salah satu kisah inspiratif datang dari Wiwik Wihanawati, seorang mantan pekerja rumah makan di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai yang kini sukses menjalankan usaha kuliner miliknya.

Wiwik kini membuka warung makan INR, memulai perjalanannya sebagai pekerja dapur di sebuah rumah makan. Di tempat tersebut, ia belajar memasak, melayani pelanggan, hingga memahami dasar-dasar pengelolaan usaha kuliner. Bermodal pengalaman itu, Wiwik memupuk mimpi untuk memiliki warung makan sendiri.

Pelanggan menikmati menu di Warung INR. f : ist

Pada 2022, peluang itu datang saat Apical memberikan dukungan melalui program pemberdayaan masyarakat. Apical menyediakan sebuah rumah yang telah dibeli dari warga yang kemudian diubah menjadi tempat usaha kuliner. Di sinilah Warung Makan INR berdiri dan mulai dikenal luas dengan menu unggulan seperti ayam penyet dan pecel lele.

Warung INR milik Wiwik selalu ramai. f : ist

“Saya tidak menyangka usaha ini bisa berkembang sejauh ini. Dukungan Apical sangat berarti, terutama di masa awal merintis. Dari tempat kosong, sekarang menjadi warung yang ramai dikunjungi setiap hari,” ujarnya.

Wiwik bercerita bahwa keinginannya untuk berwirausaha disampaikan langsung kepada tim Humas Apical. Melihat semangat dan potensinya, Apical memberi kepercayaan dan ruang untuk tumbuh.

“Awalnya kami berkunjung ke tempat kerja Ibu Wiwik di salah satu rumah makan di sekitar Lubuk Gaung ini. Kemudian Ibu Wiwik bercerita tentang keinginan dan harapannya untuk dapat berusaha sendiri dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Ini memang menjadi tujuan hadirnya tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pelaku usaha UMKM yang berani untuk mengembangkan dirinya lebih baik,” ujar Zulfahmi dari tim Humas Apical Dumai.

Kini, Warung Makan INR mencatat omzet bulanan antara Rp 10 juta hingga Rp 13 juta. Wiwik juga telah mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya melayani pelanggan yang terus bertambah, termasuk dari karyawan Apical dan perusahaan sekitar.

Kisah Wiwik adalah satu dari banyak contoh dampak nyata yang dihasilkan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Apical percaya, membangun usaha lokal adalah bagian penting dari menciptakan nilai jangka panjang bagi komunitas sekitar. (Adv)

Tentang Apical

Apical adalah pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang berkembang. Pengilangan mid-stream kami yang terintegrasi secara vertikal dan pemrosesan hilir bernilai tambah menjadikan kami pemasok integral yang mendukung kebutuhan berbagai industri yaitu makanan, pakan ternak, oleokimia, dan bahan bakar terbarukan, termasuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF) yang memungkinkan pengurangan besar emisi CO2.

Hingga saat ini, dengan aset terintegrasi di lokasi yang strategis mencakup Indonesia, Cina, danSpanyol, Apical mengoperasikan sejumlah kilang, pabrik oleokimia, pabrik biodiesel, dan pabrik penghancur kernel. Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Timur Tengah, Afrika, Amerika Serikat and Vietnam.

Pertumbuhan Apical dibangun di atas fondasi keberlanjutan dan transparansi, serta dimotivasi oleh keyakinan kuat bahwa kami dapat membuat dampak yang lebih berarti bahkan pada saat kami terus mengembangkan bisnis kami dan memberikan solusi inovatif kepada pelanggan kami.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.apicalgroup.com.

Kontak Media :
Corporate Communications, Apical Group
Email: corpcomm@apicalgroup.com

Editor : Kar