DUMAI, detak24com – Sejak menjabat Walikota Dumai usai dilantik pada akhir Februari 2021 silam, H Paisal SKM MARS berusaha selesaikan lahan konsesi yang sudah dipenuhi penduduk.
Lahan konsesi yang berada di Dumai tidak saja sudah dipenuhi penduduk, melainkan sudah ramai berdiri gedung perkantoran serta fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah dan sebagainya.
Dalam pemaparan saat kampanye dialogis di RT 03, Jalan Bukit Datuk Lama, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Kamis (17/10/2024) sore kemarin, Paisal menjelaskan update terbaru terkait penyelesaian lahan yang sudah puluhan tahun dikelola oleh perusahaan tersebut.
“Saat ini tidak ada yang namanya lahan konsesi, seluruhnya sudah diambil alih oleh pemerintah pusat. Kami saat menjabat kemarin sudah lakukan inventarisir seluruh luas lahan tersebut dan telah mengusulkan pembebasan kepada pemerintah pusat,” ujar calon walikota dengan nomor urut 3 tersebut.
Wak Jie sapaan akrab H Paisal ternyata juga sudah dua kali menyampaikan kepada Presiden Ir Joko Widodo, saat kunjungan ke Dumai beberapa waktu lalu.
“Kami sudah sampaikan langsung kepada bapak Presiden, saat beliau di Dumai. Pertama saat kunjungan di pasar tradisional dan kedua saat beliau istirahat di Cafe Nelayan Resto. Alhamdulillah beliau support dan akan segera kita follow up,” terangnya.
Selain usulan pembebasan lahan yang sudah dihuni masyarakat, Paisal juga menyampaikan persoalan mendasar di kota Dumai yakni infrastruktur dan penanganan banjir serta air pasang rob.
Dia menambahkan, meski sudah disampaikan langsung kepada Presiden, namun pemerintah Dumai juga harus melakukan follow up dan lobi kembali ke pemerintah pusat. Untuk menyelesaikan regulasi yang ada.
“Kita sampaikan masalahnya serta solusinya bahwa kita pemerintah Dumai akan membeli sesuai NJOP jika memang pemerintah pusat bersedia melepaskan hak kepemilikan kepada masyarakat. InsyaAllah jika kami terpilih kembali hal ini akan kami tuntaskan sesegera mungkin,” terang Paisal.
Sang petahana meyakini, lobi ke pemerintah pusat melalui koalisi berkhidmat dengan andil partai Gerindra di dalamnya akan mempermudah prosesnya ke depan.
Sebab, komunikasi politik secara berjenjang sangat dibutuhkan demi mewujudkan cita-cita masyarakat Dumai untuk dapat memiliki status lahan dan tanah yang jelas.
“Mudah-mudahan bersama teman-teman di Partai Gerindra, dimana pak Prabowo yang nantinya akan memimpin Indonesia, InsyaAllah kami yakin komunikasi ke pemerintah pusat akan lebih mudah dilakukan. Untuk itu kami harap dukungan bapak dan ibu sekalian agar bisa memenangkan Paisal-Sugiyarto pada 27 November mendatang,” pungkasnya. (*)
Editor : Kar
ADVERTISEMENT
