ROHIL, detak24.com – Bupati Rohil Afrizal Sintong, SIP membuka secara resmi Musrenbang RKPD tahun 2022 dalam rangka penyusunan dokumen rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023, Kegiatan tersebut berlangsung di gedung pertemuan H Misran Rais Bagansiapiapi, Selasa (22/3/2022).
Adapun tema yang diusung untuk Musrenbang Tahun 2022 ini yaitu “Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal melalui pengembangan sektor ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal daerah Kabupaten (pertanian, perikanan dan ekonomi kreatif) yang terencana dan berkelanjutan”.
Acara tersebut Turut dihadiri juga oleh Wakil Bupati Rohil H Sulaiman SS MH, perwakilan Bappeda Riau, Wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Sekda Rohil Feri H Parya, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani SH M.Tr, Polres Rohil diwakili Kabag Sumda Kompol James Sibarani, Posal Serda Rudi Alrianto, seluruh kepala OPD, seluruh Camat dan datuk penghulu serta beberapa tokoh masyarakat.
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah daerah saat ini tengah menyusun perencanaan pembangunan untuk APBD tahun 2023 mendatang, kerena setiap pekerjaan pembangunan maupun lelang selalu dilaksanakan di akhir tahun. Sehingga, pengerjaan nya tergesa-gesa yang berdampak pada kwalitas pekerjaan.
Kita ingin kedepan semua pekerjaan fisik maupun lelang harus digesa, setidaknya pertengahan tahun sudah berjalan semua, Untuk kedepan ini menjadi catatan, nanti bulan November setelah di sahkan APBD, perencanaan juga sudah harus di lelang untuk pekerjaan tahun berikutnya sehingga bulan maret lelang fisik sudah bisa dilakukan,” ucap Bupati.
Lanjut Bupati, dengan pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten, semua kegiatan harus disusun secepat mungkin. Sehingga, pengesahan APBD bisa dilaksanakan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengingatkan agar Musrenbang jangan sampai hanya sebentuk seremonial semata. Namun, semua usulan pembangunan yang prioritas harus benar-benar diakomodir didalam APBD 2023.
Bupati meminta kepada seluruh peserta Musrenbang agar menyusun semua perencanaan dan usulan program pembangunan prioritas dari setiap Kecamatan maupun Kepenghuluan sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada.
Musrenbang tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana lanjut Bupati, selama ini banyak usulan dari Kepenghuluan yang tidak di akomodir padahal sangat di butuhkan masyarakat.
“Kedepan saya pastikan ada usulan setiap datuk penghulu yang masuk dalam APBD di luar dari ADD, DD maupun anggaran lainnya,” pungkasnya.(riaulink)
Editor : kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com
