SPPG Babussalam Yayasan Tijarotan Lantabur Mulai Antar Makan Bergizi Gratis
SPPG Babussalam Yayasan Tijarotan Lantabur antar Makan Bergizi Gratis ke sekolah. f : ist
DURI, detak24.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, Senin (15/12/25) melakukan pengantaran Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 1.446 penerima manfaat (siswa) ke sejumlah sekolah.
“Pengantaran dilakukan secara bertahap. Untuk pekan pertama tidak boleh melebihi 1.500 penerima manfaat. Baru pekan kedua nanti di awal tahun, penerima manfaat dinaikkan di atas 2.000,” ujar Kepala SPPG Babussalam Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, Destri Nando.

Adapun sekolah penerima manfaat tersebut, TK IT Al Kautsar, SDS IT Al Kautsar, SMPS IT Al Kautsar, SMAS IT Al Kautsar, SDS IT Al Fatih, dan SDS Al Fikri. “Ada beberapa sekolah lagi yang akan kita antar mulai awal Januari 2026 nanti,” papar Nando.
Meskipun perdana, namun sejak dimulai dari persiapan, pengolahan, pemorsian hingga pendistribusian, semuanya berjalan. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik para relawan yang bersemangat, meskipun cuaca hujan pada Senin dini hari.
“Kedepannya, akan kita tingkatkan lagi, baik disiplin kerja, kebersihan, ketepatan waktu datang serta efektivitas pekerjaan. Kerjasama dari para relawan sangat kita butuhkan untuk kelancaran program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak sekolah yang telah bekerjasama mensukseskan program Badan Gizi Nasional (BGN), untuk mencukupi gizi anak-anak.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Kautsar, H Yulizar Uyun, mengaku senang dan gembira atas berjalannya program MBG di sekolah yang ia kelola.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak SPPG Babussalam Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia. Akhirnya MBG masuk juga ke sekolah kami. Inilah yang ditunggu-tunggu anak-anak. Mereka sudah lama menanyakan kapan mereka bisa menerima MBG. Hari ini terwujud juga apa yang mereka inginkan,” ucapnya.
Haji Uyun berharap program MBG ini terus berjalan, dan bisa dinikmati seluruh anak-anak Indonesia. “Hendaknya gizi anak-anak tercukupi melalui program ini. Nantinya dapat ditingkatkan lagi makanan yang cocok dengan selera anak-anak,” tukasnya.(*)
