DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Pecat Bupati Sudewo, Aliansi Masyarakat Kepung Gedung DPRD Pati 

Demo masyarakat Pati desak pemakzulan Bupati Sudewo. f : ist

PATI, detak24com – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu geruduk gedung DPRD setempat. Massa meminta pecat Sadewo dari bupati serta partai politik.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pati yang ikut menyambut massa berjanji untuk menyampaikan tuntutan massa demonstrasi yang berlangsung pada 19 September lalu tersebut kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Baca juga : Viral Bokep Sahroni dengan Nafa Urbach, Fakta atau Akal-akalan Netizen?

Salah satu tuntutan tersebut adalah pemecatan Bupati Pati, Sudewo dari kepengurusan partai serta rekomendasi untuk mencopotnya dari jabatannya sebagai Bupati Pati.

Dalam aksi damai tersebut, ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu juga mendesak Gerindra untuk mengawal kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang melibatkan Sudewo.

Baca juga : Pernah Rasakan Kue Kontol Kejepit? Begini Cara Bikinnya 

“Pada prinsipnya, Partai Gerindra mendukung Pansus Hak Angket DPRD Pati yang sedang berjalan. Tuntutan untuk mengganti Irianto Budi Utomo, salah satu anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati dari Gerindra, akan kita tindaklanjuti. Untuk soal Pak Sudewo, kami akan bersurat ke DPP Gerindra melalui DPD,” ungkap Ketua DPC Gerindra Pati, Hardi melalui pengeras suara saat menemui massa di depan gedung DPRD Pati.

Wakil Ketua I DPRD Pati ini juga mengundang Masyarakat Pati Bersatu untuk mengawal komitmennya tersebut. “Jika mau dikawal, silakan, saya siap ditemani,” tambah dia.

Hardi ditemui oleh para pedemo didampingi oleh Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin. Keduanya terlihat berjalan kaki dari kantor DPRD Pati menuju truk fasilitas unjuk rasa yang disediakan untuk Masyarakat Pati Bersatu. Dengan pengawalan, keduanya kemudian berdiri di atas truk untuk merespons tuntutan demonstrasi.

Ali dan Hardi baru saja beraudiensi dengan perwakilan massa Masyarakat Pati Bersatu di ruang rapat gabungan DPRD Pati. “Intinya, kami DPRD Pati akan melaksanakan semua tuntutan. Untuk Ketua Pansus, kami pastikan juga tidak akan diganti. Tetap jaga kondusivitas Pati,” kata Ali, yang merupakan politisi dari PDI-P, di hadapan massa.

Setelah pimpinan DPRD berupaya mengakomodasi tuntutan demonstrasi, massa diperkenankan untuk membubarkan diri dengan tertib. Beberapa di antara mereka bahkan terlihat ikut membersihkan sampah sisa demonstrasi bersama anggota TNI dan Polri. Arus lalu lintas yang sebelumnya ditutup di depan Gedung DPRD Pati pun kembali lancar.

Alhamdulillah tuntutan sudah diterima. Kami tunggu hasilnya. Kami harap warga pulang ke rumah masing-masing dengan tertib tanpa anarkis,” pungkas koordinator lapangan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono alias Botok.

Adapun massa menuntut menuntut pengunduran diri Bupati Pati Sudewo. Demonstran juga meminta partai politik mengawal tuntas proses Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Pemakzulan Sudewo.

Mereka mendesak agar Ketua Parpol memecat kader atau anggota DPRD yang dianggap tidak bekerja maksimal, serta meminta DPC Gerindra berkomitmen mengawal kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Bupati Sudewo. Mereka juga meminta Sudewo dipecat dari Partai Gerindra.

Massa juga menyuarakan agar PDI-P tetap mempertahankan Bandang Teguh Waluyo sebagai Ketua Pansus pemakzulan, dikutip dari kompas.com. (red)

Editor : Kar