Terpergok Jemaah, Maling Kotak Infak Masjid Digelandang ke Kantor Polisi

2 bulan ago Redaksi

Maling kotak infak masjid di Dumai. f : ist

DUMAI, detak24com – Dua orang maling kotak infak di Rimba Sekampung Dumai digelandang ke kantor polisi. Aksi pelaku terpergok jemaah masjid serta terekam kamera CCTV.

Awalnya yang beraksi seorang pria diduga Warga Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur Kota Dumai diringkus warga dan Bhabinkamtibmas Rimba Sekampung setelah kedapatan mencuri uang dari kotak infak Masjid Hidayatul Awam Gg Hidayat Kelurahan Rimba Sekampung, Dumai Kota.

“Kejadian pada, Senin (22/09/25) sekira pukul 06.18 WIB ketika aksinya terekam kamera CCTV yang dipasang di sudut masjid,” ujar seorang warga.

Informasi yang dirangkum di lapangan, aksi pencurian uang di kotak infak tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu jamaah masjid yang baru keluar dari itikaf sekira pukul 06.15 WIB pagi.

Ketika keluar dari pintu masjid, ia memergoki pelaku yang awalnya sedang mencongkel dan menerangi kotak infak menggunakan senter mancis.

Dalam rekaman CCTV tersebut pelaku kaget ketika ada jamaah tiba tiba keluar dari dalam masjid. Pelaku langsung mengalihkan pandangan dan berpura-pura berjalan menghindari jamaah tersebut.

Ketika jamaah tadi keluar, pelaku mencoba melihat-lihat situasi. Namun, jamaah tadi curiga karena lelaki tersebut bukan warga sekitar masjid dan kembali masuk dan menemukan pelaku masih dalam masjid.

Melihat kondisi itu, pelaku keluar masjid melalui pintu samping kemudian berjalan menuju arah Jalan Pinang.

Pelaku yang mengenakan kemeja warna gelap dan celana pendek putih tersebut ternyata mencoba melakukan aksinya kembali dengan mendatangi masjid bersama seorang temannya mengenakan kaos putih celana panjang jeans, pada akhirnya berhasil diamankan oleh jamaah dan polisi.

Ketua RT 17 Kelurahan Rimba Sekampung, Azwar membenarkan adanya aksi pencurian dengan cara mencongkel kotak infak masjid oleh dua orang pelaku. “Mereka warga Tanjung Palas, Dumai Timur. Pelaku telah diserahkan ke Polsek Dumai Kota untuk menjalani pemeriksaan,” imbuh dia kepada wartawan. (ant)

Editor : Kar