Info Haji : Seorang JCH Riau Meninggal, 3.999 Jemaah Tiba di Mekah
PEKANBARU, detak24com – Seorang JCH Riau dari Kloter 2 atau BTH-04 dilaporkan meninggal di Mekah. Sementara, 3.999 jemaah sudah tiba di Mekah.
Sebanyak 3.999 JCH asal Riau dari kloter 3 hingga 11 Embarkasi Batam (BTH) saat ini telah berada di Kota Mekah Al-Mukarramah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau, Defizon mengatakan, ribuan jemaah tersebut saat ini tengah mempersiapkan diri untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Alhamdulillah, jemaah calon haji asal Riau dari Kloter 3 sampai Kloter 11 sudah tiba di Mekah. Mereka telah menyelesaikan rangkaian ibadah di Madinah dan kini fokus mempersiapkan diri menyambut wukuf di Arafah,” kata Defizon, Kamis (22/05/25).
Kabid menjelaskan, secara umum kondisi kesehatan jamaah cukup stabil. Karena seluruh kloter telah tiba dengan selamat dan dalam kondisi baik.
“Kami terus memantau kondisi jamaah. Tim kesehatan bekerja maksimal, dan Alhamdulillah tidak ada kasus darurat yang mengganggu proses ibadah sejauh ini,” terangnya.
Meski demikian, ia menyampaikan bahwa satu orang jemaah asal Kampar, Riau dari Kloter 4 BTH meninggal dunia beberapa hari lalu di Mekah.
“Kami turut berduka cita atas wafatnya salah satu jemaah kita. Beliau telah dimakamkan di Mekah, dan seluruh prosesnya berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar jemaah menjaga stamina dan memperbanyak istirahat menjelang puncak ibadah.
“Kami mengimbau jemaah untuk memperhatikan asupan makanan, minum yang cukup, dan menghindari aktivitas berlebih di luar hotel. Cuaca di Mekah saat ini cukup panas dan bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Jemaah disarankan mengenakan pelindung kepala, membawa semprotan air, dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan saat siang hari,” pesannya.
“Semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” tutupnya diikutip dari cakaplah. (Red)
Editor : Kar
